KOTA SORONG, BeritaAktual.co – Puskesmas Malanu, di Jalan sungai Mamberamo distrik Sorong Utara kota Sorong, Papua Barat Daya, Senin pagi 10/06/2024 di palang keluarga petugas kesehatan yang bertugas di puskesmas tersebut.
Pemalangan ini dilakukan lantaran ditunjuknya dokter Idham Said sebagai kepala puskesmas yang baru, menggantikan Plh kepala puskesmas Malanu Margaretha Yanti Way.
Pemalangan ini akan dilakukan hingga ada penjelasan dari Pemda Kota Sorong. Warga minta ganti rugi 500 juta rupiah jika dokter Idham Said tetap jadi pimpinan puskesmas Malanu.
Pelayanan kesehatan di puskesmas Malanu, di jalan Sungai Mamberamo, distrik Sorong Utara, terhitung sejak Senin pagi (10/06/2024) tidak berjalan seperti biasa lantaran puskesmas tersebut di palang keluarga Margaretha Yanti Way, pelaksana harian kepala puskesmas Malanu, yang telah digantikan oleh kepala puskesmas yang baru, dokter Idham Said.
Dua pintu masuk ke puskesmas di silang dengan dua kayu yang dipaku di dinding puskesmas. Keluarga juga memasang sejumlah pamflet dari karton manila dengan berbagai tulisan yang intinya menolak kepala Puskesmas Malanu yang baru.
Plh Kepala Puskesmas Malanu Margaretha Yanti Way saat dikonfirmasi menjelaskan dirinya sudah menjadi Plh Kepala Puskesmas sudah 5 bulan, sejak 12 Januari 2024, namun tiba-tiba diganti tanpa alasan yang jelas.
“Saya 5 bulan menjabat kepala puskesmas, tanpa ada kesalahan. Persoalan besar apa yang saya buat hingga saat pelantikan saya diganti.” ujar Margaretha Yanti Way, Senin 10/06/2024.
Margaretha Yanti Way meminta ganti rugi harga diri sebagai orang asli Papua sebesarĀ 500 juta rupiah, jika dokter Idham Said tetap menjadi kepala Puskesmas Malanu.
Kepala puskesmas Malanu yang baru dokter Idham Said, belum bisa dikonfirmasi. Lewat pesan via aplikasi WhatsApp, menjelaskan dirinya belum bisa memberikan komentar lantaran masih berkoordinasi dengan kepala Dinas Kesehatan Kota Sorong, Hermanus Kalasuat. (Mar)