SORONG, BeritaAktua.co- Dalam rangka meningkatkan kualitas tenaga kerja, peningkatan produktivitas, hubungan industrial dan kesejahteraan tenaga kerja serta perlindungan tenaga kerja, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi menggandeng Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia menggelar Sosialisasi dan Pelatihan Penyusunan Rencana Tenaga Kerja (RTK) Makro Tahun 2024, betempat di Aimas hotel selama 2 hari, (2-4/07/24).
Kepala Pusat Perencanaan Ketenagakerjaan M. Mustafa sari nanti M. Eng,menyampaikan RTK Makro berperan penting dalam peningkatan kualitas tenaga kerja, peningkatan produktivitas, hubungan industrial dan kesejahteraan tenaga kerja serta perlindungan tenaga kerja.
“RTK Makro merupakan proses penyusunan rencana ketenagakerjaan secara sistematis yang memuat pendayagunaan tenaga kerja secara optimal dan produktif sehingga segala sesuatu butuh sistem perencanaan agar apa yang kita harapakan bisa terencana dan terukur dengan baik ” Pungkas Mustafa.
Sementara mewakili pemerintah Daerah Kabupaten Sorong Waode Likawati staf ahli bidang SDM memberikan apresiasi terkait kegiataan yang di inisiasi oleh Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi Marthen Nebore.
Ia menuturkan kegiatan ini sebagai bentuk dukungan pertumbuhan ekonomi atau sosial, baik secara nasional, daerah, maupun sektoral sehingga dapat membuka kesempatan kerja seluas-luasnya, meningkatkan produktivitas kerja dan meningkatkan kesejahteraan pekerja/buruh.
Kegiatan secara resmi dibuka dengan penabuhan tifa sebanyak 5 kali oleh Waode Likawati , sebagai tanda pelaksaan kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan Penyusunan RTK Makro Tahun 2024.
Marthen Nebore Selaku Kadisnaker Kabupaten Sorong mengatakan, penyerapan dan permasalahan tenagakerjaan perlu mendapatkan perhatian dalam rencana pembangunan daerah kedepannya.

Karena, menurutnya, penyediaan kesempatan tenaga kerja yang sangat luas sangat diperlukan untuk mengimbangi pertumbuhan penduduk usia muda yang masuk kedalam pasar tenaga kerja.
“Dengan adanya penyerapan tenaga kerja siap pakai itu diharapkan mampu mengelola sumberdaya yang ada dan membuka lapangan kerja serta menyerap juga memperluas kesempantan kerja bagi pencari kerja, sehingga mengurangi pengangguran” tutup.
Oleh karena itu, Pemerintah berkomitmen dalam menekan dan mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Sorong.