Dari 5 Kabupaten 1 Kota, Kabupaten Sorong Raih Juara I Penurunan Angka Stunting

Bagikan berita ini

 

KOTA SORONG, BeritaAktual.co- Nilai kinerja tahun 2023 terhadap 8 aksi konvergensi percepatan penurunan stunting Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya menyerahkan penghargaan kepada daerah yang dinilai memiliki kinerja cukup bagus mulai dari teknis administrasi hingga program dilapangan, kegiatan digelar di Rylich Panorama Hotel,Rabu (31/07/24)

Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk and Keluarga Berencana Papua Barat Daya, Dr. Naomi Netty Howay, SKM, M.Kes,mengungkapkan, penilaian dilakukan atas dasar kinerja dari masing-masing pimpinan daerah untuk menindaklanjuti program nasional untuk menurunkan angka stunting di Papua Barat Daya.

” Ya banyak yang kami nilai disini termasuk program lintas sektor atau keroyok stunting hampir semua daerah cukup baik, hanya saja banyak uang tidak menginput laporannya dengan baik sehingga hasilnyapun tidak maksimal”ucap Naomi

Penilaian stunting ini dilakukan terhadap pemerintahan Kota/Kabupaten Provinsi Papua Barat Daya diantara yakni 5 Kabupaten 1 Kota yaitu kabupaten Sorong ,kabupaten maybrat ,kabupaten Sorong Selatan, kabupaten raja Ampat, kabupaten tambrauw dan kota Sorong.

Penilaian kali ini, Juara pertama diberikan kepada Kabupaten Sorong, menyusul Kabupaten Sorong Selatan sebagai juara kedua, Kabupaten Raja Ampat peringkat ketiga, sedangkan Kota Sorong berada diperingkat ketiga terakhir setelah Kabupaten Maybrat dan Kabupaten Tambrauw denga skor penilaian sebagai berikut :

1.Juara 1 nilai 122 kabupaten Sorong
2.Juara 2 nilai 107 kabupaten Sorong Selatan
3.Juara 3 nilai 100 kabupaten Raja Ampat
4.Juara 4 nilai 98 kota Sorong
5.Juara 5 nilai 97 kabupaten Maybrat
6.Juara 6 nilai 91 kabupaten Tambrauw

Mencermati prevalensi stunting di Papua Barat Daya masih jauh dari harapan maupun target nasional 17,4 persen tahun 2023, Namun demikian semua daerah sudah memberikan upaya yang baik dalam menekan angka stunting, hingga berharap semua bisa jauh lebih baik lagi. Karena itu Naomi menekankan kepada beberapa kabupaten yang mendapatkan nilai rendah, agar lebih bekerja efektif dan efisien lagi. (mrn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.