KOTA SORONG,BeritaAktual.co- Pj Gubernur Papua Barat Daya, Muhammad Musa’ad melanti Bernhard Eduard Rondonuwu sebagai Pj Wali Kota Sorong menggantikan Septinus Lobat serta Vincente Campana Baay yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan, Penanggulangan Bencana Dan Satuan Polisi Pamong Praja dilantik sebagai Pj Bupati Maybrat gantikan Bernhard Eduard Rondonuwu, Kamis (15/04/24).
Musa’ad meminta kedua Penjabat yang telah melaksanakan tugas pokok pemerintahan termasuk diantaranya pelayanan publik dan penyerapan anggaran daerah.
“Saya ucapkan selamat kepada kedua Pj Walikota Sorong dan Pj Bupati Maybrat semoga menjadi pemimpin yang amanah dan mengayomi masyarakat serta dapat menjalankan dan melaksanakan tugas sesuai peran dan tanggung jawabnya sebagai kepala daerah, diantaranya meliputi tugas pokok pemerintahan yang menyangkut publik hingga penggunaan, pengalokasian dan penyerapan anggaran daerah agar dapat memicu perkembangan daerah dan menyelaraskan perekonomian,”pungkas Musa’ad.
Ia kembali menjelaskan tugas pokok Penjabat Bupati dan Walikota ada 3, yaitu: (1) Memfasilitasi dan memastikan pemilihan Kepala Daerah itu dapat berjalan dengan lancar, aman dan kondusif. (2) Selalu menjaga kondusifitas daerah, dan (3) Mengoptimalkan penyerapan anggaran daerah.
Dr Bernhard E Rondonuwu S.Sos M.Si usai dilantik menyampaikan bahwa sejak resmi dilantik dirinya akan menjalankan beberapa tugas prioritas diantaranya penanganan banjir, sampah dan tingkat kriminalitas yang ada di kota Sorong.
” Saya mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kota Sorong yang kita cintai ini aman, nyaman dan kondusif tentu diantaranya tidak juga ikut memperhatikan lingkungan sekitar tempat tinggal kita agar selalu bersih dengan cara menanamkan kesadaran diri bahwa selain kotor bahwa dengan tidak menjaga lingkungan apalagi membuang sampah tidak pada tempatnya akan merugikan banyak orang, “pungkas pria kelahiran Sulawesi Utara.
Sementara Vicente C Baay S.IP sebagai Pj Bupati Kabupaten Maybrat juga menyampaikan dirinya saat ini akan fokus pada proses tahapan penyelenggaraan pilkada. “Selain pilkada,program kerja yang akan difokuskan pada masalah pencari kerja, kemudian fokus juga pada pemanfaatan dan peruntukan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD),” tutup.(mrn)