KOTA SORONG, BeritaAktual.co- Dalam nuansa peringatan Hari Anak Nasional (HAN)Dinas Sosial Perempuan dan Anak Papua Barat Daya menggelar sejumlah rangkaian edukatif dan inspiratif bagi pengajar dan juga para anak didik yang duduk dibangku sekolah mulai tingkat SD hingga SLTA, kegiatan ini digelar di Aimas Convention Centre (ACC), Rabu, (21/08/24)
Tampak hadir juga dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Kepala Dinas Sosial Perempuan dan Anak, Beatriks Msiren menjelaskan berdasarkan Undang-Undang (UU) Perlindungan Anak khususnya Pasal 4 menyatakan setiap anak berhak untuk dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
“Atas dasar itu, salah satu bentuk kebijakan pemerintah di bidang partisipasi anak antara lain dengan membentuk FAD (Forum Anak Daerah) yang merupakan wadah penyalur aspirasi, pendapat, dan harapan anak sebagai wujud partisipasi anak dalam proses pembangunan,” jelasnya

Kepala Dinas Kepala Dinas Sosial Perempuan dan Anak, Beatriks Msiren saat diwawancarai awak media
Ia menambahkan kegiatan tersebut bertujuan untuk mendeklarasikan FAD agar lebih dikenal, dimanfaatkan, dan dapat dirasakan keberadaannya oleh anak-anak di Papua Barat Daya, serta diakui keberadaannya baik oleh pemerintah, dunia usaha, maupun masyarakat.
lebih lanjut ia menyampaikan demikian semangat untuk memberikan ruang bagi anak-anak dalam menyuarakan pendapat dan hak-hak mereka tetap tinggi.
” Terbentuknya FAD diharapkan anak-anak dapat lebih aktif dalam menyuarakan aspirasi terkait isu kekerasan terhadap anak. Mereka juga dapat menjadi agen perubahan di lingkungan sekolah dan masyarakat,” ujar Beatriks.
FAD Provinsi Papua Barat Daya sendiri baru terbentuk yang merupakan representatif dari anak-anak di5 kabupaten dan 1 kota di provinsi Papua Barat Daya.(mrn/ary)