SORONG,BeritaAktual.co Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Sorong bersama Pemerintah Daerah yang didukung oleh Kementerian PPN/Bappenas Australia Goverment dan Kementrian Australia-Indonesia Menuju Masyarakat Inklusif menyelenggarakan kegiatan sosialisasi pencegahan perkawinan anak serta pembentukan forum multi-stakeholder pencegahan perkawinan anak diruang Aula Patria Tama,Rabu (04/09/24).
Acara ini merupakan bagian dari Program INKLUSI, sebuah inisiatif kemitraan antara Australia dan Indonesia untuk mengatasi isu perkawinan anak yang masih menjadi masalah signifikan di Kabupaten Sorong.
Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Sorong Hj. Widiastuti menuturkan perkawinan di bawah umur masih sering terjadi. Padahal menikah dengan usia di bawah umur sangat tidak dianjurkan, banyak dampak negatif yang dapat ditimbulkan.
Mulai dari masalah kesehatan, kesiapan mental, kematangan emosi, ekonomi, hingga cara berpikir, yang dapat memengaruhi harmonisasi keluarga.
Selain itu secara fisikly pada dasarnya, reproduksi perempuan muda belum terlalu matang, maka akan berimbas terhadap rahim ketika mengandung.
Kondisi pemaksaan ini menurutnya, berdampak pada hilangnya masa depan anak.
“Bahkan berat dan gizi bayi pun rendah, dan terjadinya stunting,” terangnya.
Di usia yang belum dewasa, konflik antar pasangan bakal terjadi serta masalah psikologis yang dapat mempengaruhi pola asuh orang tua terhadap anak.Maka perlu dilakukan sosialisasi dan edukasi kepada remaja dan orang tua untuk menghindari pernikahan dini.
Sementara Kabag Ops Kompol Sofyan Efendy, SH,.turut memberikan sambutan, menegaskan komitmen kepolisian dalam mendukung upaya pencegahan perkawinan anak melalui penegakan hukum yang tegas serta peningkatan sosialisasi di tingkat masyarakat.
” Semoga kegiatan ini bisa membawa output yang baik bagi kita semua,khususnya dilingkup keluarga”ucap Efendy
Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh stake holder terkait dan sejumlah tokoh agama dan perempuan yang ada di Kabupaten Sorong.
Dari data yang diperoleh media ini kegiatan yang digelar merupakan bagian dari dukungan Pemerintah Australia dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia. PCNU Kabupaten Sorong sebagai salah satu sub-mitra utama program INKLUSI berkomitmen untuk melanjutkan upaya pencegahan perkawinan anak melalui pertemuan lintas sektor bersama pemerintah daerah. (ARY/FA)