SORONG, BeritaAktual.co,- Dengan tujuan membangun Papua Barat Daya yang lebih baik, calon Gubernur Papua Barat Daya Bernard Sagrim menggelar tatap muka bersama Forum Lintas Suku Asli Papua yang berlangsung di Rylich Panorama Hotel, Rabu (06/11/24).
Kebersamaan ini membahas sejumlah aspek diantara unsur nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan telah menjadi dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia di mana merupakan ideologi terbuka dan nilai dasar Pancasila yang tidak perlu dipertanyakan lagi karena bersifat mutlak.
Dalam implementasi nilai Pancasila khususnya dalam kehidupan bermasyarakat di Bumi Cenderawasih telah berjalan, dimana sikap saling menghargai antar sesama umat beragama senantiasa terus terjaga hingga kini termasuk mempersatukan keberagaman antar suku.
Hal ini tentunya sejalan dengan visi Calon Gubernur Papua Barat Daya nomor urut 5 Bernard Sagrim yakni berkolaborasi dengan Forum Lintas Suku Asli Papua untuk membangun Provinsi Papua Barat Daya lebih maju lagi kedepan.
“Keberagaman umat beragama dapat dilihat dengan banyaknya suku dari berbagai daerah di Indonesia yang mendiami di Bumi Cenderawasih sehingga itu menjadi pemicu guna mendorong semangat gotong royong dalam pembangunan. Selain itu lembaga yang telah dikukuhkan ini adalah wadah untuk menampung ide dan berbagai gagasan inovatif sebagai bentuk partisipasi membangun daerah yang kita cintai bersama ini.” pungkas Bernard Sagrim.
Bernard Sagrim menambahkan, pertemuan ini bertujuan agar Forum Lintas Suku Asli Papua bisa tahu apa komitmen dari 5 kandidat untuk berkolaborasi nanti membangun Provinsi Papua Barat Daya.
“Kemarin katanya sudah dengan bapak Wayangkau, hari ini dengan saya. Berarti tinggal tiga kandidat lagi. Saya tadi sudah paparkan, tema besar kita adalah bagaimana berkolaborasi dengan semua sektor untuk menciptakan kedamaian di Provinsi Papua Barat Daya,” ujarnya.
Bicara membangun lanjut Bernard Sagrim, jika masyarakat tidak merasa damai, maka itu akan susah. Damai itu bersesentuhan dengan kesejahteraan dan kebutuhan dasar. Oleh sebab itu, melalui kesempatan ini jika BERSINAR terpilih di Pilgub Papua Barat Daya, maka memperharikan Lintas Suku Adat Papua Provinsi Papua Barat Daya termasuk membangun Sekretariat.
“Kalau Tuhan berkehendak saya akan bantu bangun sekretariat forum lintas suku asli Papua Provinsi Papua Barat Daya, yang penting tanahnya tidak bermasalah,” imbuhnya.
Tidak hanya itu, Bernard Sagrim juga berjanji menunjang operasional lintas suku dari tujuh wilayah adat yang ada di tanah Papua khususnya di Papua Barat Daya. “Karena bagaimanapun otak, pikiran, mulut dan kaki tangan mereka ini kita butuh sebagai mitra. Dalam hal besar tadi yaitu kolaborasi, jadi mereka ini kita ajak berkolaborasi dengan Pemerintah. Kita bicara semua sektor,” tandasnya.
Sementara, Ketua Forum Lintas Suku Asli Papua Provinsi Papua Barat Daya Elias Yumte mengapresiasi adanya silaturahmi dengan para kandidat calon Gubernur Papua Barat Daya merupakan program kerja dari Forum Lintas Suku Asli Papua.
“Kami mengundang kelima anak adat yang jadi calon gubernur untuk datang bertemu, sekaligus mereka minta ijin dan restu serta menyampaikan segala isi hati mereka dalam bentuk visi misi dan juga keberpihakan kepada kami orang papua lewat tokoh-tokoh ini,” bebernya.
Elias Yumte juga turut mendoakan dan mendukung serta siap bermitra dengan dengan kandidat, karena setelah kandidat terpilih nanti siap menjalankan pemerintahan sesuai dengan apa yang telah disampaikan. “Kami siap kawal visi dan misi yang telah sampaikan, supaya pemerintahan bisa berjalan baik dan lancar,” pungkasnya.
Senada, Tokoh Perempuan Forum Lintas Suku Asli Papua Helena Murafer meminta kepada Bernard Sagrim agar ketika Tuhan berkehendak terpilih sebagai Gubernur PBD, maka harus bersikap netral untuk semua masyarakat di Provinsi Papua Barat Daya.
“Jika bapak jadi gubernur, bapak harus netral, jangan hanya untuk kelompok tertentu saja. Itu yang kami harapkan dari BERSINAR. ,” tandas Helena. (ARY)