SORONG, BeritaAktual.co – Selain buah dan daun, pohon pisang ternyata juga memiliki manfaat yang lain. Salah satunya yakni bagian pelepahnya yang dapat dimanfaatkan menjadi kerajinan tangan bernilai guna. Peluang inipun langsung ditangkap dan diimplementasikan oleh Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Sorong Ny. Uky Siagian.
Kegiatan yang melibatkan pengajar di Sekolah Luar Biasa dan sejumlah pelaku UMKM Kabupaten Sorong sebagai peserta nampak antusias mengikuti setiap detil paparan yang disampaikan pemateri dari Bojonegoro Team Creative (Btc),khusus Pengrajin Pelepah Pisang yang pelaksanaannya dipusatkan di pendopo kediaman Bupati Sorong, Senin. (09/12/24).
Kegiatan dimulai dengan pengenalan bahan dan alat yang digunakan, seperti lem putih,scrap,pena,gunting,penggaris,pisau cater serta pelepah pisang yang telah dikeringkan.
Para peserta yang hadir sangat antusias dalam mengikuti setiap tahap pembuatan kerajinan, mulai dari memotong pelepah pisang hingga mengeringkan dibawah terik sinar matahari. Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari diharapkan dapat menciptakan potensi nilai ekonomi UMKM khususnya produk yang dihasilkan dari pelepah pisang.
Uky menjelaskan alasan ia memilih menggelar pelatihan ini karena melihat bahan dasar yang digunakan cukup mudah dan banyak di Papua Barat Daya sehingga mencoba mengimplementasikan melalui pelatihan kerajinan pelepah pisang. Sehingga melalui hal sederhana tapi diharapkan bisa menghasilkan hal yang luar biasa.
“Melalui pembuatan kerajinan dari pelepah pisang,diharapkan dapat mengembangkan kreativitas khususnya mengenalkan bahan-bahan alami yang ada di sekitar kita. Sehingga menghasilkan karya seni yang indah sekaligus memiliki nilai ekonomi terlebih mampu menjadi sumber penghasilan baru bagi para pengrajin ” jelas Uky dihadapan awak media.
Pelepah pisang yang semula tak memiliki nilai guna, bisa disulap menjadi beragam craft seperti tempat bunga atau pensil, taplak meja, alas gelas, tas dan tempat tisu. Tentu, dengan merubah bentuk pelepah pisang menjadi kerajinan tangan bernilai jual yang bisa mendongkrak ekonomi warga. (Ary)