Titus Paa; Demi Kursi Panas Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sorong, Lexi Durimalang Lukai Harkat Orang Moi

Bagikan berita ini

 

SORONG, BeritaAktual.co – Dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung ternyata bertolak belakang pada internal partai demokrat Kabupaten Sorong hal tersebut yang dinilai oleh salah satu pemuda moi Titus Johanis Paa aktifis pemuda moy kepada sejumlah awak media saat ditemui di area alun-alun Aimas Kota Sorong Papua Barat Daya, Rabu (11/12/24).

Titus menjelaskan bahwa Ketua DPC Partai Demokrat Lexi Sitanala terlampau otoriter dalam memangku jabatan sebagai ketua. Sehingga tidak memperhatikan keberadaan Orang Asli Papua (OAP), khususnya kader yang ada di partai demokrat.

” Kami sangat sayangkan kebijakan Ketua DPC Partai Demokrat Lexi Durimalang yang tidak memberikan kesempatan kepada OAP untuk ikut memegang amanat kepemimpinan di kursi DPRD Kabupaten Sorong.” pungkas Titus.

Untuk meduduki kursi wakil ketua demokrat, Titus mengungkapkan diduga mengeluarkan surat rekomendasi untuk dirinya sendiri demi memuluskan untuk menduduki kursi wakil ketua II DPRD Kabupaten Sorong.

“Jadi saya menjelaskan sedikit untuk posisi-posisi penting di DPRD Kabupaten Sorong yang sampai pada hari ini,posisi Lexi sebagai ketua tetapi lexi tidak mengakomodir anak-anak papua secara khusus anak moi untuk masuk dalam posisi Ketua,Sekertaris atau Bendahara dal am posisi partai demokrat itu sendiri dan hari ini posisi wakil ketua juga mau diambil alih oleh Lexi Durimalang.” ucap Titus.

Menurut posisi wakil ketua DPRD tidak pantas atau tidak seyogyanya diambil alih lagi oleh Lexi Durimalang dan bijak memberikan kesempatan kepada anak asli moi.

“Sebenarnya itu tidak perlu lagi diambil alih oleh ketua. Posisi itu memang dikhuskan untuk anak moi, bapak elon Fadan” tegasnya.

Titus juga menduga tahapan ini syarat dengan berbagai dugaan penyimpangan yang sengaja dikuasai oleh oknum tertentu untuk tidak memberikan ruang kepada anak moi untuk ikut memimpin negerinya sendiri.

“Tolong Lexi jangan arogan berikan kesempatan kepada anak moi,karena bukanya tidak mungkin akan ada aksi penolakan dengan masa yang lebih besar dan menduduki kantor DPRD Kabupaten Sorong,” Tegas Titus dihadapan awak media.

Lanjutnya Titus menyebutkan sikap ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Sorong sudah tidak sesuai kaidah yang baik sebagai seorang pemimpin dan cenderung mementingkan diri sendiri dibandingkan memberikan kesempatan kepada anak moi.(ary)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.