Gelar Sosialisasi 4 Pilar, Rico Sia; Pemilu Telah Usai Stop Mengkotak-kotakan Diri, Saatnya Bersatu Bangun Papua Barat Daya

Bagikan berita ini

 

SORONG, BeritaAktual.co – Anggota DPR RI, Fraksi Partai NasDem Dapil Papua Barat Daya Rico Sia melakukan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan “Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhineka Tunggal Ika” bersama mahasiswa IAIN Sorong, Unamin Sorong serta sejumlah tokoh pemuda dan tokoh masyarakat, Selasa (26/11/24).

Dr. Agil Saeni dalam paparannya menyampaikan bahwa penerapan nilai-nilai kebangsaan perlu dimulai dari lingkup kecil, yakni keluarga lalu lingkungan sekitar.

Ia juga menyampaikan bahwa empat pilar MPR RI yang terdiri dari Pancasila, Undang-undang 1945 sebagai bentuk negara dengan republik dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara sudah final dan tidak boleh berpikir untuk mengutak-atiknya.

Untuk itu dirinya mengajak tokoh masyarakat untuk tetap menjaga 4 Pilar Kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.

“Sebagai warga Indonesia yang baik, empat pilar kebangsaan ini harus dijaga karena merupakan landasan berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” katanya.

Gelar Sosialisasi 4 Pilar, Rico Sia; Pemilu Telah Usai Stop Mengkotak-kotakan Diri, Saatnya Bersatu Bangun Papua Barat Daya 2 IMG 20241214 WA0001

Dalam momentum yang sama Rico Sia menyampaikan pentingnya masyarakat dalam memahami dasar berbangsa dan bernegara. Menurutnya, Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhineka Tunggal Ika harus dipahami secara mendalam oleh bangsa Indonesia.

“Kegiatan ini sangat penting agar masyarakat, khususnya anak muda, dapat memahami nilai-nilai kebangsaan dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Rico Sia.

Ia juga mengingatkan, empat pilar kebangsaan adalah landasan utama yang harus dijaga. Pancasila sebagai dasar negara, UUD 1945 sebagai konstitusi, NKRI sebagai bentuk negara, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan persatuan, menjadi kunci kokohnya keutuhan bangsa.

“Saya berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya memegang teguh nilai-nilai tersebut dalam menghadapi berbagai tantangan bangsa di era modern,” pungkas Rico Sia.

Kepada beritaaktual.co Rico Sia menyampaikan momentum pencoblosan pilkada tahun 2024 ini masih melihat sejumlah kelompok mengkotak-kotakan diri karenanya ia meminta sudahi adanya perbedaan dan saat membangun Provinsi Papua Barat Daya.

Dimana sila ketiga, kata dia, “Persatuan Indonesia” menjadi cerminan dan filosofi yang harus tetap dipertahankan sebagai warga negara Indonesia. Olehnya itu dirinya meminta juga agar semua pihak mendukung siapapun yang terpilih sebagai kepala daerah periode 2024-2029.

“Yang menang tidak boleh menjelek-jelekan yang kalah atau mengolok-olokan dan mengecilkan yang kalah. Yang menang harus merangkul semua guna membangun daerah,sudahi perbedaan dan stop mengelompokan diri. Mari saat ini kita semua bergandengan tangan satukan presepsi dan tujuan untuk membangun Papua Barat Daya sesuai yang kita harapkan dan cita-citakan bersama,” pungkas Rico Sia. (Ary)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.