
Korban pemerkosaan, yang sementara dirawat intensif di rumah sakit Bhayangkara Ambon.
AMBON, BeritaAktual.co – SS, seorang gadis berusia 14 tahun menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan oleh lima orang pria tak dikenal. Para pelaku melancarkan aksi bejatnya setelah korban dicekoki dengan minuman keras (miras) jenis sopi hingga tak sadarkan diri.
Akibat kejadian itu, korban mengalami pendarahan pada alat vitalnya. Korban harus dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara Ambon, untuk menjalani perawatan.
Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, AKBP Yoga Putra Prima Setya mengatakan insiden pemerkosaan terhadap korban terjadi, di salah satu kawasan di Kota Ambon, Senin (26/5/2025).
“Pelakunya ada lima orang, dan korban saat ini sementara di rawat di RS Bhayangkara Ambon,” kata Yoga kepada wartawan, di Ambon, Rabu (28/5/2025).
Menurut Kapolresta, insiden pemerkosaan itu berawal, saat korban sementara berada di depan sebuah hotel di kawasan Galunggung, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Senin (26/5/2025) sekitar pukul 02.00 WIT dini hari.
Dua pria yang berboncengan dengan sepeda motor menghampiri korban dan mengajaknya jalan. Korban menerima ajakan kedua pemuda tersebut, dan ketiganya saling berboncengan menuju arah Jembatan Merah Putih.
Selanjutnya, korban tidak mengetahui lokasi terakhir korban, karena berada di rerumputan dan pepohonan. Tiba di lokasi kejadian, kedua pria tersebut pergi dan meminta korban menunggu sebentar di lokasi itu.
“Kedua pemuda tersebut datang bersama tiga teman lainnya. Mereka membawa miras jenis sopi. Korban dipaksa minum (sopi) oleh kelima pemuda tersebut hingga korban mabuk,” jelas Kapolresta.
Tidak berdaya lantaran mabuk berat dicekoki miras, korban diperkosa bergantian oleh kelima pria bejat, yang tidak diketahui identitasnya tersebut.
“Pagi hari korban terbangun di dalam rerumputan dengan kondisi rasa sakit pada bagian bawah perut, dan melihat pendarahan pada bagian kelamin,” ungkapnya.
Korban lalu keluar dari lokasi tersebut, dan berjalan tanpa arah hingga akhirnya tiba di depan warung, di Dusun Batu Koneng, Desa Poka, Kecamatan Teluk Ambon.
“Warga Dusun Batu Koneng menemukan korban sedang duduk di depan Warung Bambu Kuning, sambil menangis menjerit kesakitan,” katanya.
Warga menanyakan asal usul korban dan membawanya ke salah satu kerabatnya yang tinggal di dusun tersebut. Kerabat korban yang mengetahui kejadian itu mendatangi kantor Polsek Teluk Ambon melaporkan kejadian pemerkosaan pada pukul 22.20 WIT.