MANOKWARI, BeritaAktual.co – Gubernur Dominggus Mandacan memimpin puluhan Organisasi Pimpinan Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua Barat menjalani pemeriksaan swab melalui tenggorokan untuk mendeteksi penyebaran virus Corona (COVID-19), yang berlangsung di RSUD Provinsi Papua Barat.
Setelah Gubernur melakukan pengambilan swap lalu diikuti oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Barat Nataniel Mandacan, disusul Kepala Biro (Karo) serta para OPD yang jumlahnya hampir 50 orang.
“Sebelum new normal kita (ASN) harus jalani pemeriksaan swab. Supaya kita pastikan diri kita sehat dan terbebas dari COVID-19 sebelum aktivitas pemerintahan kita buka seperti biasa,” kata Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, setelah pengambilan swab, di RSUD Provinsi Papua Barat, Rabu 24 Juli 2020.
Ia menyebutkan bahwa pemeriksaan metode real time polymerase chain reaction (PCR) sudah bisa dilakukan di Rumah Sakit Umum (RSUD) Provinsi Papua Barat. Hasil pemeriksaan sampel swab dari pejabat tinggi pratama ini dapat diketahui pada hari itu juga.
“Hal ini dilakukan sebetulnya kembali kepada kesadaran kita. Setelah pejabat diharapkan nanti dilanjutkan para staf atau ASN di seluruh jajaran Pemprov Papua Barat,” ujarnya
Dominggus berharap, kegiatan ini menjadi contoh bagi masyarakat serta dapat dilaksanakan pemerintah di tingkat Kabupaten dan Kota. “Penyakit ini bukan aib, semakin cepat kita tahu status kesehatan kita maka semakin cepat pula dapat ditangani. Dengan demikian tidak perlu waktu lama untuk sembuh,” katanya.
“Kita berdoa pejabat Papua Barat semua sehat, tidak ada yang positif. Tapi kalau ada yang positif maka wajib menjalani isolasi di rumah sakit RSUD PB,” tambah Gubernur.
Selain itu lanjutnya, Pemprov Papua Barat telah memperpanjang masa tanggap darurat COVID-19 hingga 14 Juli 2020. Itu dilakukan untuk mengkaji sekaligus sebagai persiapan menuju penerapan normal baru.
Seiring perpanjangan masa tanggap darurat, Gubernur juga telah memutuskan bahwa masa kerja dari rumah bagi ASN berlanjut hingga 14 Juli 2020. Gubernur ingin seluruh persiapan matang sebelum aktivitas pemerintahan dibuka secara normal. [sus]