SORONG, BeritaAktual.co – Walikota Sorong, Lambert Jitmau menyebut ada Pungutan Liar (Pungli) yang terjadi di pasar sentral remu, Kota Sorong. Pungli tersebut dilakukan oleh kelompok-kelompok orang atau lembaga di luar pemerintah daerah untuk mendapatkan keuntungan pribadi.
“Pasar akan saya tertibkan karena ada pungutan liar, saya punya data ada. Pasar itu punya pemerintah daerah bukan pribadi. Pungutan yang dilakukan oleh mereka yang mengatasnamakan kelompok tertentu akan kita tindak,” kata Lambert, Kamis 25 Juni 2020.
Kata Lambert, apalagi kelompok kelompok tersebut memungut biaya retribusi lebih tinggi daripada yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah (Pemda). Oleh karena itu pihaknya mendorong aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas pelaku-pelaku pungutan liar tersebut.
“Pengguna pasar hanya boleh membayar retribusi kepada pemerintah daerah, bukan pribadi. Kalau ada yang lakukan itu siap-siap saja berurusan dengan polisi,” tegas Lambert. [ana]