MANOKWARI, BeritaAktual.co – Terkait hasil tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi 2018, Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan bersama 13 kepala daerah dijadwalkan Kamis 6/08/2020 akan menemui Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo di Jakarta.
“Ini presentasi CPNS 2018 tidak tercapai dengan kuota 80 OAP dan 20 pendatang. Dengan hasil itu para pencaker Manokwari tadi menyampaikan aspirasi tidak mau menerima hasilnya,” kata Gubernur. Senin, 3 Agustus 2020.
Dikatakan Gubernur, pertemuan nanti ia akan meminta kepada Menpan – RB agar tes CPNS formasi 2019 dan 2020 dimajukan ke bulan Desember 2020, dan dilakukan tanpa tes karena menurutnya, sudah dilaksanakan dan sudah ada hasil rangkingnya di tes formasi 2018, hasil itu yang digunakan untuk menjawab di formasi 2019 dan 2020 tentunya, akan mengutamakan Orang Asli Papua (OAP).
“Saya akan minta agar tes CPNS formasi 2019 dan 2020 dimajukan ke bulan Desember 2020. Itu poin penting yang akan dibicarakan kepada Menpan – RB di Jakarta,” terang mantan caretaker Bupati Pegunungan Arfak ini.
Gubernur juga menegaskan agar tidak ada yang keterwakilan, yang mana semua kepala daerah baik Bupati dan Walikota harus hadir ke Jakarta pada Kamis 6 Agustus 2020, untuk menyampaikan kondisi yang ada di Papua Barat.
Meski demikian lanjut Gubernur, hasil CPNS Formasi 2018 yang sudah diumumkan tidak bisa dibatalkan. Namun ia mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak perlu pesimis, kita berjuang bersama untuk formasi CPNS 2019 dan 2020 khusus untuk kuota OAP, dan tidak melakukan tes lagi tapi mengakomodir.
“Kalau kabupaten yang sudah mengumumkan hasil tes CPNS Formasi 2018 itu tidak perlu dibatalkan, kita hanya fokus di formasi 2019 dan 2020,” tutup Dominggus Mandacan. [sus]