
SORONG, BeritaAktual.co – Viral di media sosial melalui unggahan seorang netizen akun di grup berbagi informasi Facebook tentang adanya luapan air akibat penggalian sumur milik salah satu warga di RK 2 pulau Dom, distrik Sorong Kepulauan, kota Sorong Papua Barat karena ingin mendapatkan kandungan emas. Akibat unggahan tersebut netizen beramai ramai meminta Pemda kota Sorong segera mengatasi karena jika tidak ditangani dan akan berdampak mirip lumpur lapindo di Jawa Timur.
Menanggapi postingan tersebut, Pemda kota Sorong yang diwakili kepala Dinas Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH), Julian Kelly Kambu Kamis siang, 05 Agustus 2021 meninjau langsung sumur yang digali tersebut. Kedatangan disambut pemilik sumur sekaligus pemilik tanah John Resubun.
“Postingan yang disampaikan itu salah alamat. Disini saya bekerja bukan tambang, tapi saya menggali mencoba mendapatkan air. Saya menggali selama 5 bulan lamanya, dari pecahan batu itu saya mendapat air bersih. 3 bulan yang lalu kegiatan penggalian sudah dihentikan. Cuma air yang mengalir ke bawah. Yang menjadi keberatan saya, kalau memang ada masalah mereka naik ke saya kita bicara baik-baik, kita kan sama-sama besar di Doom, air ini adalah air kehidupan. Kalau memang dipakai untuk kepentingan orang banyak, kami ikhlas. Tapi kalau bilang tambang, mana emasnya?” kata John.
“Apa yang disampaikan oleh warga, setelah kami lihat di lokasi, ternyata tidak benar. Tidak ada tambang emas disini! Yang ada mereka melakukan penggalian sebenarnya untuk sumur karena memang kondisi untuk mendapatkan air bersih disini susah. Sehingga mereka berusaha. Kurang lebih dari cerita tadi, kurang lebih ada 5 bulan sampai bisa dapat air dan air ini sangat potensial. Di musim kemarau seperti ini dan dapat air seperti ini, saya pikir ini berkat Tuhan,” kata Kadis.
Kadis Kelly Kambu juga berharap agar perangkat pemerintah di kepulauan Doom dapat bekerja sama melakukan peninjauan untuk mengecek debit air, jika berpotensial maka dapat dimanfaatkan warga pulau Doom secara massal. [jas]