SORONG, BeritaAktual.co – Terekam kamera beritaaktual.co sejumlah fasilitas di Ruang Terbuka Publik (RTP) Alun Alun Aimas Kabupaten Sorong, Papua Barat rusak parah dan tidak bisa lagi digunakan. Padahal fasilitas gratis ini belum lama diresmikan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bersama dan Bupati Sorong Johny Kamuru.
Berbagai sumber yang didapat beritaaktual.co di lapangan, sebagian menyebutkan kerusakan disebabkan oleh ulah warga yang menggunakan fasilitas dengan tidak wajar, sedangkan sebagian lagi menyebutkan bahan dan konstruksi pemasangan dinilai buruk sehingga tidak bertahan lama.
Semenjak diresmikan 1 Oktober 2021 lalu, alun-alun aimas tidak pernah sepi dari pengunjung yang kerap ingin merasakan dan menikmati fasilitas gratis yang menjadi icon baru di Kabupaten Sorong Papua Barat tersebut. Sayangnya, fasilitas fasilitas yang disediakan tidak dibarengi dengan kesadaran individu sehingga banyak alat olahraga dan permainan rusak dan tidak dapat digunakan lagi sebagaimana mestinya.
Seperti permainan anak kuda-kudaan yang terbuat dari bahan plastik serta ditopang besi fer berukuran cukup besar terlihat patah dan menengadah ke langit. Bukan hanya pada area permainan anak, nampak kerusakan lainya terdapat pada fasilitas olahraga yang saat ini ditandai dengan isolasi berwarna coklat oleh petugas, agar tidak lagi digunakan warga dan menghindari kerusakan yang semakin parah oleh ulah warga yang tidak bertanggung jawab.
“Barang ini semua sudah disediakan pemerintah gratis, warga tinggal pakai saja tapi sayang penggunaan tidak wajar dan tidak bertanggung jawab, dugaan saya ini ulah warga yang menjadi penyebab dan faktor rusaknya sejumlah fasilitas fasilitas ini,” beber Sarah. Minggu (10/10/21).
Beda Sarah beda lagi pendapat Anis kepada jurnalis beritaktual.co Anis mengungkapkan dan sekaligus menilai terkait bahan yang digunakan tidak memiliki kualitas dan kuantitas yang baik sehingga mudah rusak, termasuk pemasangan sejumlah fasilitas olahraga yang menurut dia tidak dipasang dengan kokoh sehingga 2 alat olahraga saat ini mengalami kerusakan serius.
“Warga Kabupaten Sorong harus memiliki kesadaran dan sikap saling memiliki sehingga alun-alun yang berdiri diatas lahan hampir 1 hektar dapat terus digunakan dan dirasakan manfaatnya hingga ke generasi berikutnya,” harap Anis. [ary]