SORONG, BeritaAktual.co – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Perwakilan wilayah Papua dan Maluku (Pamalu), bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di wilayahnya, melaksanakan serangkaian Kegiatan Program Pengembangan Masyarakat (PPM) keberlanjutan untuk menciptakan kemandirian ekonomi dengan kegiatan Desa Wisata Bahari-Kuliner atau yang lebih dikenal dengan “Dewi Bakul” di Kampung Arar, Kabupaten Sorong, Papua Barat yang bekerjasama dengan pendamping sosial yang telah berpengalaman di bidangnya. Kamis, 04/11/2021.
Dalam kegiatan kali ini, SKK Migas Perwakilan Pamalu menyelenggarakan pelatihan memasak untuk menonjolkan kearifan lokal rasa Papua, kepada Ibu – Ibu PPK kampung Arar. Juga bersamaan dengan itu, turut dilakukan pendampingan dan pelatihan budidaya tanaman produksi (agroforestry) kepada Masyarakat Penggerak Usaha (MPU) ekowisata, untuk menghasilkan taman desa yang bernilai ekonomis di kampung Arar.
Pembukaan kegiatan dilaksanakan pada Balai Kampung Arar oleh Kepala Kampung Bpk. Nurdin Rumaur dan didampingi oleh Ketua Bumdes Kampung Arar, Abdul Hamid Rumbrawer, Perwakilan SKK Migas Pamalu & Divisi Program Komunikasi beserta KKKS Petrogas.
Pada kesempatan pertama, Kepala Kampung menyambut baik pelaksanaan program PPM SKK Migas dan KKKS yang telah mendorong untuk mendukung Kemandirian Ekonomi masyarakat kampung dengan mengajarkan hadirnya kegiatan usaha Dewi Bakul.
Sementara itu ketua Bumdes Kampung Arar, Abdul Hamid Rumbrawer menyampaikan, pihaknya terus mendampingi 10 ibu ibu PKK Kampung arar dalam pelatihan mengolah masakan hingga tercipta standar rasa kuliner lokal kepulauan. “Sajian dari hasil pelatihan makan seperti ikan bakar sambal ebi, bakso buah kelapa, ditambah sayur pepaya dan jantung pisang Arar sebagai pelengkap sajian hasil pelatihan, su (sudah) mantap, sudah bisa jadi standar makan yang bisa disajikan bagi tamu yang datang ke Arar,” ungkapnya.
Setelah para tamu yang hadir menikmati masakan olahan yang dihasil dari pelatihan memasak, giat dilanjutkan dengan pelatihan budidaya jambu kristal kepada 7 MPU asli kampung Aras, sebagai bagian pendukung kegiatan Ekowisata dimana telah terlebih dahulu melakukan penanaman bibit yang dipinjamkan dari Program PPM Lingkungan SKK Migas, pada lokasi taman desa yang telah disepakati kebenarannya oleh Bumdes dan Pemilik Hak Ulayat Kampung Arar.
Kepala Departemen Humas, Perwakilan SKK Migas, Galih Agusetiawan yang dikonfirmasi akan terselenggara kegiatan tersebut membenarkan bahwa upaya SKK Migas bersama seluruh KKKS di Wilayah Papua dan Maluku untuk menghadirkan wisata alternatif berbasis kepulauan oleh Bumdes di sekitar daerah operasional merupakan bagian dari tujuan berkelanjutan di bidang Pengembangan Perekonomian bagi masyarakat sekitar kegiatan hulu migas beroperasi.
“Kegiatan Dewi Bakul yang dicoba inisiasi awalnya di Kampung Arar, memang sempat tertunda pelaksanaannya beberapa kali akibat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akibat Pandemik Covid-19, namun kegiatan PPM ekonomi dan pendidikan kreatif yang hari ini dilakukan, harus terus berjalan berkesinambungan karena merupakan tindak lanjut kolaborasi keberlanjutan dari hasil pencapaian hasil pembibitan tanaman agroforestry pada tahun 2020 – PPM Lingkungan, hingga nantinya diharapkan dapat terciptanya kemandirian masyarakat dalam mewujudkan lokasi Ekowisata alternatif di Teluk Sorong” terang Galih. [dwi]