Warga Pulau Soop, Suprau Dan Tanjung Kasuari Dapat Alat Panjat Pohon Kelapa Dari Rico Sia

Bagikan berita ini

SORONG, BeritaAktual.co – Sebagaimana diketahui, daerah daerah pesisir kota Sorong, Provinsi Papua Barat adalah penghasil komoditas kelapa. Buah kelapa yang amat populer ini bisa diolah menjadi aneka minuman, makanan, minyak hingga kosmetik.

Untuk mempermudah aktivitas petani mengambil buah kelapa langsung dari pohonnya, Anggota Komisi VII DPR RI, Dapil Papua Barat, Rico Sia melalui Yayasan Peduli Suku Bangsa (YAPESSA) Papua Barat menyerahkan Bantuan Program Diseminasi Teknologi Masyarakat & Teknologi Tepat Guna berupa alat Ponkod (panjat pohon kelapa) kepada 3 warga di kota Sorong, Papua Barat. Minggu, 28 November 2021.

Bertempat di Tanjung Kasuari, distrik Maladum Mes, kota Sorong, Provinsi Papua Barat, bantuan tersebut diserahkan oleh Ketua YAPESSA Papua Barat, Hartini Desti Ayu Dumayang dan diterima oleh warga pulau Soop distrik Sorong Kepulauan, Hamilu, warga Suprau distrik Maladum Mes, Yosep Mirino dan warga Tanjung Kasuari distrik Maladum Mes Petrus Yappen.

Usai menerima bantuan, Hamilu yang merupakan ketua RT di pulau Soop mengungkapkan terima kasihnya kepada ketua YAPESSA, Desti Ayu karena jeli melihat kesulitan warga penghasil komoditas kelapa. Menurut Hamilu, dengan adanya bantuan alat panjat kelapa ini, tentu dirinya akan lebih menghemat tenaga dan biaya.

“Selama ini kami panjat kelapa manual, sangat menguras tenaga. Belum lagi hasilnya sedikit dan kadang buahnya hancur. Dengan alat ini kami bisa panjat pohon kelapa dengan mudah dan pasti buahnya aman aman saja tra (tidak) jatuh hancur. Untuk itu saya Hamilu warga pulau Soop sangat berterima kasih kepada ibu Ayu ketua YAPESSA dan terutama bapak Dewan kita bapak Rico Sia yang selalu memperhatikan kesulitan kami warga,” ujar Hamilu.

Warga Pulau Soop, Suprau Dan Tanjung Kasuari Dapat Alat Panjat Pohon Kelapa Dari Rico Sia 2 Screenshot 20211129 042553 Gallery
Penerima alat Ponkod, Hamilu dan Y. Mirino [Foto: BA]
Senada, Yosep Mirino dari Suprau dan Petrus Yappen dari Tanjung Kasuari menyatakan akibat keterbatasan tenaga, buah kelapa yang mereka dapat hanya sedikit, sementara kelapa-kelapa tersebut harus mereka jual ke kota Sorong tepatnya di Tembok Berlin, dengan area penjualan yang cukup jauh sementara kelapa yang dijual tak cukup banyak kadang mereka harus rela nombok biaya angkutan.

“Kami jual kelapa di Tembok Berlin situ, ya tra (tidak) banyak juga karena naik pohon kelapa ini tra mudah, apalagi pohon kelapa disini tinggi tinggi dan buah yang dijual harus bagus to. Meski buah kelapa kita habis terjual ya kadang tra bisa tutup biaya angkutan. Kita dapat alat inj Puji Tuhan sangat bantu kita untuk ambil buah kelapa dari pohon,” terangnya.

“Sa (saya) cuma mau bilang saja kalau bapak Rico Sia itu mantap, kami warga di pinggir kota ini saja de (dia) lihat. Terima kasih bapak Rico Sia dan ibu Ketua Yayasan,” pungkasnya.

Warga Pulau Soop, Suprau Dan Tanjung Kasuari Dapat Alat Panjat Pohon Kelapa Dari Rico Sia 3 20211128 160725 1 scaled
Yayasan Peduli Suku Bangsa (YAPESSA) Papua Barat [Foto: BA]
Ditempat yang sama, Ketua Yayasan Peduli Suku Bangsa (YAPESSA) Papua Barat, Hartini Desti Ayu Dumayang mengatakan, menyerahkan Bantuan Program Diseminasi Teknologi Masyarakat & Teknologi Tepat Guna berupa alat Ponkod (panjat pohon kelapa) dari Anggota Komisi VII DPR RI, Rico Sia melalui YAPESSA ini kepada 3 warga yakni, bapak Hamilu dari pulau Soop, bapak Yosep Mirino dari Suprau, dan bapak Petrus Yappen dari Tanjung Kasuari sebagai pelaku penghasil komoditas kelapa di kota Sorong.

Tambah Ayu sapaan akrabnya, pemberian alat ini guna memaksimalkan pemulihan ekonomi warga dengan menjual lebih banyak buah kelapa. “Kami YAPESSA juga hadir untuk memberdayakan pelaku UMKM di Papua Barat agar pemulihan ekonomi warga pelaku UMKM dapat kembali meningkat,” tutup Ayu yang juga sebagai Ketua Sahabat Rico Sia Papua Barat. [dwi]

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses