
SORONG SELATAN, BeritaAktual.co – Komisi IIl Dewan Perwakilan Rakyat Provnsi Papua Barat Daya (DPRP PBD) Rabu, 12 November 2025 melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke kabupaten Sorong Selatan. Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan APBD Provinsi Papua Barat Daya tahun 2025.
Kedatangan rombongan Komisi III DPRP PBD itu disambut hangat dan diterima di ruang rapat Sekretaris Daerah kabupaten Sorong Selatan.
Wakil Bupati kabupaten Sorong Selatan, Yohan Bodori, menyampaikan apresiasi atas kunjungan kerja Komisi III DPRP PBD. Ia berharap kunjungan ini dapat memberikan perhatian terhadap rencana pembangunan jembatan penyeberangan di distrik Kais yang menghubungkan kampung Sumano dan Namo.
“Kami dari pemerintah kabupaten Sorong Selatan sangat berharap Komisi III dapat melihat langsung kondisi di Kais dan memberikan dukungan terhadap pembangunan infrastruktur di wilayah tersebut,” ujarnya.

Wakil Ketua II DPRP PBD, Fredrik Frans Adolof Marlissa menjelaskan, kunjungan ini merupakan bagian dari upaya advokasi terhadap kepentingan daerah dalam kebijakan anggaran provinsi. Demi kelancaran ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten dalam pembangunan.
“Pembangunan jembatan ini merupakan wujud dari aksi tanggap pemerintah dalam merespon kebutuhan masyarakat, terutama dalam hal infrastruktur. Ini juga merupakan komitmen kami DPR dalam memberikan pemerataan pembangunan bagi masyarakat di Papua Barat Daya,” pungkasnya.

“Kabupaten Sorong Selatan merupakan daerah pertumbuhan utama di Provinsi Papua Barat Daya. Kami akan berupaya untuk menyelaraskan program pembangunan provinsi dengan visi dan misi pemerintah daerah, terutama dalam peningkatan infrastruktur transportasi darat, laut, dan udara,” jelasnya.
Selain itu, iajuga menyoroti pentingnya studi kelayakan untuk penyediaan air bersih di distrik Kokoda, mengingat permasalahan air bersih yang terus berulang setiap tahun.
“Kunjungan kerja ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten dalam mewujudkan pembangunan yang merata dan berkelanjutan di Papua Barat Daya,” tutupnya. (Mar)






