Sorong,BeritaAktual.co,Terduga 5 nelayan perakit bom ikan berhasil dibekuk patroli Polisi Air (Polair) Sorong disekitar perairan pulau raam distrik sorong kepulauan.
Berawal dari kecurigaan anggota polair saat sedang melakukan patroli laut mendapati sebuah perahu berpenumpang 5 orang dengan gelagat yang tidak wajar,spontan reaksi ini menjadi perhatian petugas dan seketika mendekati perahu tersebut,terbukti didalam perahu yang dikendarai 5 nelayan tersebut ditemukan tumpukan botol bekas minuman keras yang didalamnya berisi campuran bahan khusus dan pupuk urea yang diduga hendak digunakan untuk melakukan bom ikan disekitar peraiaran sorong.
Mempertanggung jawabkan perbuatanya kelima orang nelayan beserta barang bukti (BB) diamankan petugas Polair Sorong.Kelima nelayan ini dikenakan undang-undang darurat nomor 12 tahun 1951 dengan ancaman penjara minimal dua tahun maksimal hukuman mati atau penjara seumur hidup.
Dari hasil pemeriksaan diantarnya, LU,T,S,K dan LA berencana akan melakukan pengeboman ikan di wilayah perairan papua barat tepatnya di wilayah perairan pulau misool kabupaten raja ampat,dimana tempat-tempat tersebut dipenuhi dengan terumbu karang yang menurut kelima tersangka banyak terdapat ikan-ikan dengan harga ekonomis tinggi,namun tanpa mempedulikan keindahan terumbu karang dan biota laut lain yang terdapat diperairan.
“5 orang tersangka dengan inisial L-U, T, S, K dan L-A. dari kelima tersangka ini kami amankan bom ikan sebanyak 35 botol dan 2 kotak korek api berisi sumbu bom.”Ucap Kombes Budi Utomo yang kini menjabat Ditpolairud Polda Papua Barat,Senin sore (17/01/22). [JAS]