WAISAI, BeritaAktual.co – Wali Kota Sorong, Lamberthus Jitmau optimis Provinsi Papua Barat Daya akan segera dimekarkan dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama.
Pernyataan tersebut disampaikan bung LJ sebutan akrab Lamberthus Jitmau kepada sejumlah awak media usai kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang digelar bersama Pemda Raja Ampat, tokoh Adat, tokoh agama, tokoh masyarakat di aula wayag kantor Bupati Raja Ampat, Kamis (3/02/2022).
LJ mengungkapkan, dokumen persyaratan pemekaran Provinsi Papua Barat Daya telah memenuhi syarat sesuai ketentuan Undang-Undang (UU) yang telah ditetapkan.
“Perjuangan tetap jalan, semua persyaratan telah dipenuhi, namun jadi ataupun tidaknya itu adalah urusan Tuhan, ” tuturnya
Perihal pemekaran daerah turut tertuang dalam UU Otsus nomor 21 tahun 2021 yang direvisi menjadi UU Otsus nomor 2 tahun 2021dimana salah satunya menyebutkan pemekaran daerah otonomi baru (DOB) .
“Informasi yang kita dengar ada empat daerah pemekaran baru, namun kita hanya butuh satu. Kenapa harus begitu, karena Papua luas, ” tandasnya.
LJ mengungkapkan pemekaran PBD sudah selayaknya dapat terealisi sesegera mungkin mengingat teritorial dan cakupan luas daerah Papua Barat saat ini cukup luas dan hanya di pimpin satu orang Gubernur.
“Dari pada terlalu repot solusi yang paling ampuh adalah pemekaran provinsi dan kabupaten/kota, itu wajib dengan harapan memperpendek rentang kendali pelayanan. Pemerintahan ini bisa dilakukan dengan baik dan masyarakat mendapatkan sentuan, ” ujarnya.
Ditanya soal apakah ibu kota Provinsi Papua Barat Daya ditempatkan di Sorong, LJ mengaku terkait hal tersebut bukan merupakan keputusannya, Tidak lupa disela sela kegiatan Lamberthus menuturkan rasa terima kasih kepada Bupati yang diwakili oleh Sekda Raja Ampat serta seluruh elemen masyarakat yang ikut berpatisipasi mendukung percepatan pemekaran provinsi papua barat daya.[dav]