WAISAI, BeritaAktual.co – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Papua Barat menggelar rapat fasilitasi koordinasi tim terpadu penanganan konflik sosial (PKS) di Kabupaten Raja Ampat. Rapat itu dilaksanakan di Aula KesbangPol Raja Ampat, Kota Waisai, Raja Ampat, Papua Barat, Kamis (7/4/2022).
Kepala Bidang Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik Kasbangpol Papua Barat, Agus Womsiwor menerangkan, kegiatan ini merupakan program yang ditetapkan oleh Kesbangpol Provinsi Papua Barat. Dengan tujuan untuk memberikan rangsangan agar tim terpadu penanganan konflik di setiap kabupaten/kota di Provinsi Papua Barat segera terbentuk.
“Kegiatan ini telah diamanatkan Permendagri nomor 42 tahun 2015 tentang koordinasi pelaksanaan konflik sosial,” kata Agus.

Dijelaskan, Kesbangpol Papua Barat siap memfasilitasi, juga ingin memastikan sejauh mana tim terpadu penanganan konflik sosial di Raja Ampat telah dibentuk menuju pesta demokrasi 2022 sampai dengan 2024.
“Program kami (Kesbang Pol Papua Barat) untuk menfalisitasi dan ingin melihat sejauh mana tim ini sudah dibentuk atau belum. Kami juga memberi rangsangan dalam rangka menuju pesta demokrasi, ” imbuhnya.
Disamping itu, Kesbang Pol Papua Barat juga mensosialisasikan rekrutmen Majelis Rakyat Papua (MRP) yang akan dilaksanakan tahun ini, untuk itu diharapkan diskusi tersebut ditindaklanjuti oleh Pemerintah daerah melalui Kesbangpol Raja Ampat.
Dengan diadakan pertemuan saat ini, Agus menambahkan pihaknya dapat mengetahui bahwa banyak stakeholder inginkan tim terpadu segera berjalan, karena tim tersebut bagian dari pengamanan masyarakat dan pemerintah.
“Jadi seluruh elemen yang terlibat dalam tim ini sudah terwakilkan oleh ASN, TNI/Polri, lembaga adat dan lembaga perempuan,” pungkasnya.
Turut hadir dalam rapat tersebut, Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Raja Ampat, Kepala Kesbang Pol, Kabag OPS Polres Raja Ampat, perwakilan Kodim 1805/Raja Ampat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh perempuan. [dav]