SORONG, BeritaAktual.co – Banyaknya keluhan tenaga medis yang sering tidak mendapat insentif hingga memicu aksi unjuk rasa tenaga kesehatan, Walikota Sorong, Lambert Jitmau akhirnya mengganti kepala Rumah Sakit Daerah (RSUD) Sele Be Solu dari pejabat lama dokter Mafren Kambuaya ke pejabat baru dokter gigi Susi Petronela Jitmau.
Pergantian kepala RSUD Sele Be Solu ini bersamaan dengan dilantiknya 18 pimpinan tinggi pratama dan administrator di lingkungan pemda kota Sorong yang berlangsung di gedung Doktorandus E.C Lambertus Jitmau di kawasan Balai Kota Sorong Jumat pagi, 17 Juni 2022.

“Dokter Sele Be Solu semua tutup kantor mereka dengar saya, masa saya pertahankan yang seperti itu? Janganlah, Apalagi mereka katakan mereka punya insentif tidak pernah dibayarkan sampai saat ini. Mereka juga tidak pernah diperhatikan dengan baik, tidak pernah diberikan insentif. Kepala RS yang saya kasih naik ini, jangan dilihat dari Jitmau-nya tapi dia sekolah setahun itu, dia ambil manajemen rumah sakit dan saya biayai dia! Sekarang saya kasih kepercayaan. Nanti walikota yang baru datang, lihat bagaimana mau ganti dia juga tidak apa-apa, dia akan kembali sebagai pejabat fungsional di rumah sakit,” kata Lambert.
Dengan pergantian ini diharapkan dokter gigi Susi Petronela Jitmau mampu mengelola RSUD Sele Be Solu yang sudah berbentuk Badan Layanan Umum Daerah atau BLUD, serta mampu mengelola keuangan dari pemasukan di rumah sakit untuk menggaji dan memberikan insentif kepada tenaga kesehatan agar mampu memberikan pelayanan yang prima. [jas]