WAISAI, BeritaAktual.co – Tari Yosim Pancar (Yospan) merupakan tarian tradisional yang berasal dari daerah Papua. Seni Tari ini biasanya sering ditampilkan di berbagai acara, baik acara yang bersifat adat, penyambutan, maupun acara budaya. Tarian ini dimaknai sebagai tarian pergaulan atau tarian persahabatan masyarakat, terutama bagi para pemuda dan pemudi.
Pemuda Raja Ampat yang juga Ketua Sanggar Seni Inggornakek Karui/Betkaf Jefman, Agustinus Pondayar meminta pemerintah daerah kabupaten Raja Ampat masukan tarian yospan kedalam kurikulum Sekolah Dasar (SD), karena Indonesia memiliki seni budaya yang beragam, mulai dari tarian hingga alat musik tradisional.
Selain itu sambungnya, dengan memasukkan tarian tradisi Papua ke dalam kurikulum sekolah, anak-anak akan ingat bahwa mereka adalah pewaris seni tradisi yang mengandung nilai-nilai kearifan lokal dan budaya Papua tetap terjaga melalui tindakan pelestarian.
“Sanggar Inggornakek Karui/Betkaf Jefman merupakan binaan bidang budaya di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Raja Ampat yang aktif sejak 10 April 2022. Karena itu saya berharap para pelajar dapat melestarikan warisan budaya tersebut,” ujarnya. Kamis malam, 25 Agustus 2022.
Sebab itu tambahnya, sebagai ketua Sanggar dengan penuh semangat ia terus melatih anak anak binaannya di tingkat SD, dan rencananya tingkat SMP dan SMA, bahkan meluas kepada anak anak putus sekolah agar budaya tersebut tetap terjaga. [dav]