Pengesahan Perda Dan APBD-P Kabupaten R4 2022, Ini Pandangan Dari Fraksi Demokrat Dan GAS

Bagikan berita ini

 

WAISAI, BeritaAktual.co – Gabungan fraksi Demokrat dan fraksi Gerakan Amanat Sejahtera (GAS) DPRDK Raja Ampat melalui juru bicaranya, Moh. Taufik Sarasa, ST menyatakan pandangan akhir fraksi bahwa pengesahan dan penetapan Peraturan Daerah (Perda) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun anggaran 2022 telah final untuk dikritik dan diberi masukan serta saran.

Hal ini disampaikan Moh. Taufik Sarasa, ST dalam penutupan rapat Paripurna ketiga masa sidang kedua dalam rangka penetapan dan pengesahan Perda APBD-P Kabupaten Raja Ampat Tahun Anggaran 2022 yang berlangsung ruang sidang kantor DPRK Raja Ampat, jalan Moh. Saleh Taesa, kelurahan Sapordanco, distrik kota Waisai, kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, Rabu (24/8/2022).

“Kami harap pemerintah daerah dalam penyusunan program APBD-P 2022 dan rancangan induk APBD 2023 fokus pada pencapaian visi dan misi serta program yang mampu merangsang percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Berikut 8 poin pandangan akhir gabungan fraksi Demokrat dan fraksi Gerakan Amanat Sejahtera sebagai berikut:

  1. Gabungan fraksi Demokrat mengharapkan kepada saudara ketua tim anggaran TAPD untuk mengevaluasi kinerja timnya dalam menyusun dokumen Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS), dan dokumen lainnya sehingga tidak terjadi keterlambatan dokumen.
  2. Pasca pandemi Covid 19 melalui tim TAPD merumuskan program dan kebijakan anggaran guna pemulihan ekonomi di kabupaten Raja Ampat.
  3. Terkait utang daerah gabungan fraksi demokrat dan fraksi gerakan amanat sejahtera menyarankan tetap dibayarkan bertahap dengan memperhatikan kemampuan keuangan daerah.
  4. Terkait OPD yang penyerapannya masih dibawa 50 persen agar dipercepat sehingga tidak membebani keuangan daerah pada tahun anggaran berikutnya.
  5. Melihat kondisi keuangan daerah yang bergantung pada transfer pusat dan tambahan pendapatan lainnya dengan jumlah terbatas dan bertahap maka, gabungan fraksi demokrat gerakan amanat sejahtera menyarankan agar diperlukan rancangan program yang tepat sasaran dan tepat guna sehingga tidak ada kesan sekedar membelanjakan uang. Efisiensi diperlukan dalam hal pembiayaan program sehingga dengan uang yang terbatas kita mampu membiayai program terlebih program yang substansi demi kemajuan dan kemakmuran rakyat.
  6. Untuk Puskesmas afirmasi distrik Waigeo Utara agar segera diselesaikan masalah pemalangan sehingga dapat difungsikan dalam pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
  7. Tempat atau rumah ibadah gereja, masjid yang juga dilakukan peletakan batu pertama agar segera diselesaikan dan diresmikan.
  8. Untuk dinas sosial agar menyelesaikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat yang tercantum namanya di dalam daftar, karena masih ada laporan dari masyarakat yang belum menerima BLT tahun 2021-2022. [dav]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.