SORONG, BeritaAktual.co – Puluhan pedagang di pasar modern Rufei Sorong Selasa 30/08/2022 berunjuk rasa di halaman kantor Walikota Sorong, para pedagang yang kebanyakan pedagang ikan tersebut datang bahkan membawa dagangan mereka yang sudah busuk masuk ke halaman balai kota.
Massa menuntut bertemu dengan penjabat Walikota Sorong untuk mengadukan nasib mereka, namun karena penjabat walikota sedang mengikuti kegiatan bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) secara online sehingga belum dapat massa. Staf ahli Walikota, Hanok Talla datang menemui massa dan meminta perwakilan mereka untuk menemui penjabat Walikota sebelum menemui para pedagang.

Disampaikan salah satu pedagang ikan pasar Modern Rufei, George Marani bahwa, pedagang mengaku rugi besar mencapai ratusan juta rupiah, pasca 13 (tiga belas) hari berjualan di pasar modern Rufei lantaran sepi pembeli. Pembeli lebih suka berbelanja di pasar Boswesen yang hingga kini belum dibongkar, padahal sebelum meresmikan pasar modern Rufei mantan Walikota Sorong, Lambert Jitmau berjanji akan segera membongkar pasar boswesen namun tak dilakukan.
“Pembeli dalam 2 minggu ini, hampir-hampir tidak ada. Sehingga kita menjual ikan khususnya, sudah rugi ratusan juta rupiah jika dihitung seluruh penjual ikan. Saya saja kemarin baru buang ikan seharga Rp 2.500.000 (dua juta lima ratus ribu rupiah). Kita datang disini karena waktu kita dipindahkan ke dalam itu, perjanjian dari Walikota lama bahkan Dispenda mereka katakan bahwa mereka akan suruh semua pedagang di pasar Boswesen, baik pedagang ikan, pedagang sayur atau pedagang apa saja, pindah ke dalam pasar modern, namun sampai hari ini kita yang jualan di pasar modern cuma berapa orang saja, sebagian besar masih berjualan di pasar lama, pasar Boswesen,” ujar George. Selasa 30/08/2022.
Menurut George, saat ini pedagang ikan di pasar boswesen justru meningkat pasca kepindahan mereka ke pasar modern Rufei. George berharap pemkot segera membongkar pasar boswesen secepatnya agar masyarakat bisa memenuhi pasar modern Rufei untuk berbelanja sehingga masalah yang mereka bisa teratasi. [jas]