RON BBM 89 Masih Beredar di Indonesia, Rico Sia: RON 90 Pun Harus Ada Penugasan Khusus

Bagikan berita ini

 

JAKARTA, BeritaAktual.co – Presiden Joko Widodo telah mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) mulai dari Pertalite, Solar dan Pertamax. Keputusan harga terbaru BBM bersubsidi dan non-subsidi tersebut sudah berlaku sejak Sabtu 03/09/22 kemarin.

Mencermati berita kenaikan harga BBM tersebut, Rico Sia, Anggota Komisi VII DPR RI menyoroti adanya SPBU yang menjual BBM dengan kadar RON 89. Sedangkan menurut Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No.20 tahun 2017 tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru Kategori M, N, dan O mengatur bahwa bensin minimum harus Research Octane Number (RON) 91.

“Ini artinya, bila mengacu pada peraturan tersebut, maka seharusnya tidak boleh ada lagi produk bensin di bawah RON 91 yang dijual ke publik,” tegas Rico Sia dalam keterangan tertulisnya. Minggu siang, 04 Februari 2022.

Namun lanjut Rico, pemerintah telah memutuskan Pertalite (RON 90) menjadi Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) sesuai Keputusan Menteri ESDM No.37.K/HK.02/MEM.M/2022 tentang Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) yang disahkan pada 10 Maret 2022.

“Oleh karenanya, jika melihat aturan yang ada (PerMen LHK dengan BBM minimum harus RON 91, namun dengan penugasan khusus melalui KepMen ESDM memutuskan Pertalite RON 90 menjadi Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP), maka saya meminta pemerintah untuk segera mengambil langkah agar menyeragamkan penjualan BBM dengan RON minimal  90. Hal tersebut untuk mengurangi emisi karbon dan menjaga ambang batas emisi karbon dengan standar minimal RON yang diseragamkan,“ ujar Rico Sia.

Seperti yang telah diketahui bahwa Pertamina sendiri telah menghapus BBM Premium (RON 88), saat ini masyarakat sudah banyak yang sadar dan peduli terhadap lingkungan dengan cara memilih BBM dengan rendah emisi dan ramah lingkungan yang memiliki kadar diatas RON 90.

Angka acuan oktan tersebut untuk mengukur kualitas bahan bakar kendaraan bermotor. Karena Semakin tinggi angka oktannya, semakin rendah emisi gas buangnya. Berdasarkan riset yang ada, Pertalite yang memiliki RON 90 diperkirakan mampu menurunkan kadar emisi karbon sebesar 14 persen. [son/dwi]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.