SORONG, BeritaAktual.co – Kurang lebih 600 pelajar dari sejumlah Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Sorong, Papua Barat menghadiri Sosialisasi Percepatan Penurunan Stunting dan Bimbingan Perkawinan Pranikah Remaja Usia Sekolah sekaligus edukasi Sosialisasi Pencegahan Pernikahan dan Kesehatan Reproduksi yang dipusatkan di Alun-alun Aimas.
Kegiatan secara resmi digagas oleh Kementrian Agama dan Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KB3A) serta Dinas Kesehatan Kabupaten Sorong, Rabu. (19/10/22).
Pj Bupati Sorong Yan Piet Moso,SH,M.Si memberikan edukasi singkat terkait pamahaman stunting dan motivasi serta menyemangati dalam mengejar asa dan cita-cita sebagai generasi penerus bangsa. “Anak-anaku sekalian saya dan kita semua bangga karena bisa secara langsung bertatap muka dihadapan kurang lebih 600 an siswa, ini bukti bahwa semua berkomitmen menekan angka stunting di Indonesia. Saya yakin anak-anak sekalian punya mimpi dan cita-cita masa depan seperti yang diharapkan, seperti masuk TNI, Polri dan sebagainya, karena itu mari berkomitmen bersama kurangi angka stunting agar cita, asa yang kita impikan tercapai,” ucap orang nomor satu di Pemerintahan Kabupaten Sorong. Rabu (19/10/22).
Puncak acara kegiatan ditandai dengan pemberian obat tambah darah oleh Pj Bupati Sorong Yan Piet Moso SH,M.Si kepada perwakilan siswa. Tercatat dari data yang diperoleh beritaaktual.co pemberian vitamin dan obat tambah darah diberikan secara rutin dan berkala pada setiap sekolah diharapkan langkah ini dapat menekan angka stunting diusia masa pertumbuhan.
Selain upaya menekan angka stunting ratusan siswa diberikan pemahaman terkait bimbingan perkawinan pranikah remaja usia sekolah serta sosialisasi pencegahan pernikahan dini dan kesehatan produksi. [ary]