Tekan Pengendalian Inflansi Pangan, Bupati/Walikota Se-Papua Barat Galakan Gerakan Tanam Cabai

Bagikan berita ini

Sorong,BeritaAktual.Co,Dalam rangka pengendalian inflasi dan pemulihan ekonomi masyarakat, Pemerintah Provinsi Papua Barat menggelar penanaman cabai dilahan agro wisata seluas 5000 m² yang terletak di areal hotel Aimas Kabupaten Sorong Papua Barat,Jumat (21/10/22)

Pj Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Purn) Paulus Waterpauw saat melepas bendera start gerak jalan sehat
Pj Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Purn) Paulus Waterpauw saat melepas bendera start gerak jalan sehat

“Setelah tadi kita jalan sehat,sekarang kita berkumpul di lahan agro wisata guna melaunching gerakan nasional pengendalian inflasi pangan,tidak banyak yang akan saya sampaikan diatas podium ini,setidaknya saya ingin menginformasikan kegiatan ini merupakan instruksi langsung Bapa Presiden Republik Indonesia Joko Widodo  yang mana merupakan tugas nasional yang implementasinya digerakan oleh perangkat daerah dan seyogyanya bisa diikuti oleh seluruh masyarakat sehingga bisa menekan angka inflasi “kata Pj Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Purn) Paulus Waterpauw

Dijelaskan Waterpauw, permasalahan inflasi bukan hanya terjadi di Provinsi Papua Barat, namun juga di setiap daerah di Indonesia maupun negara lain. Ia menambahkan, berdasarkan yang disampaikan Presiden RI, ada 60 negara yang terkena dampak dari krisis ekonomi,dimana hal ini  tidak terlepas dari faktor pandemi Covid-19.Sehingga dirinya mengajak seluruh,masyarakat,perangkat daerah serta stake holder terkait memanfaatkan perkarangan rumah yang ada atau metode tanam lainya yang bisa menjadi media tanam sehingga secara tidak langsung telah menggerakan penekanan angka inflasi pangan.

Sementara selaku tuan rumah Pj Bupati Sorong Yan Piet Mosso SH,M.Si menegaskan pelaksanaan hari ini merupakan langkah awal yang nantinya akan terus berkelanjutan hingga ketingkat kelurahan untuk memanfaatkan lahan-lahan kosong milik warga.

“Kenapa mengawalinya dari cabe karena komoditi ini yang rentan sekali mengalami kenaikan harga di pasaran,terlebih diketahui cabe merupakan salah satu komoditi yang paling banyak digunakan oleh masyarakat kita,sehingga ini merupakan langkah awal yang prespektif, untuk selanjutnya diikuti dengan penanaman berbagai komoditi lainnya dan saya pastikan semua perangkat daerah mulai dari distrik hingga kekelurahan akan menggalakan yang menjadi arahan Presiden Republik Indonesia,”jelas Mosso.[ARY]

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.