1 Api 5 Tungku Kampung Sadar Kerukunan, Ini Harapan Mamberob Anggota DPD RI

Bagikan berita ini

SORONG, BeritaAktual.co – Pencananagan yang telah diproklamirkan beberapa hari lalu oleh 5 tokoh pemuka agama,Islam,Kristen Protestan,Kristen Khatolik,Hindu dan Budha di kelurahan Malagusa Distrik Aimas Kabupaten Sorong Papua Barat,Senin (31/10/22)

Turut diapresiasi oleh anggota DPD RI Mamberob Yosephus Rumakiek S.Si.,M.Kesos menurutnya dengan dicanangkannya Kampung Sadar Kerukunan menjadi bagian dari cita-cita luhur bangsa Indonesia yakni dengan menjaga kbhinekaan yang berdasar pada keragaman suku,ras dan agama ,tentunya sikap ini diimbangi dengan sikap toleransi yang seyogyanya terus dipupuk dan diajarkan kepada anak cucu,dipastikan jika sikap,ititude dan norma-norma keberagamaan terus dijaga Indonesia akan makmur dan sejahtera dari segi keberagamaan.

“ Sebelumnya saya menyampaikan apresisasi kepada seluruh pihak yang telah menginisiasi sehingga Kampung Sadar Kerukunan ini terbentuk,menurut saya ini merupakan hal yang luar biasa dan mungkin untuk Papua Barat baru ada di Kabupate Sorong yang mana bukan hanya keberagaaman suku dan agama saja bahkan hingga tempat ibadahanyapun ada seperti musholla,gereja,vihara dan pura ada ditengah-tengah lingkungan tempat mereka tinggal” ucap Mamberob,Rabu (02/11/22)

Lanjut dirinya mengharapkan Kampung Sadar Kerukunan,kedepannya bisa lahir disejumlah kelurahan dan distrik di Kabupaten Sorong bahkan di Papua Barat secara keseluruhan.

Kepala Kelurahan Malagusa,Yulince Yebe Ulim saat memberikan keterangan pers
Kepala Kelurahan Malagusa,Yulince Yebe Ulim saat memberikan keterangan pers.

Sementara secara terpisah Kepala Kelurahan Malagusa,Yulince Yebe Ulim menuturkan turut mendukung pencanangan Kampung Sadar Kerukunan yang telah diinisiasi warga dan sejumlah pemuka agama. “ Kami selaku pemerintahan khususnya tingkat lurah mendukung pencanangan yang telah diinisasi warga dan pemuka agama,kami harap Kampung Sadar Kerukunan bisa menjadi icon baru dikabupaten sorong tentunya dengan daya tarik keberagaman suku,etnis dan agama yang tetap solid sehingga kami harap dengan terbinanya kebersamaan dapat meredam dan meminimalisir gesekan-gesekan yang timbul ditengah masyarakat,kerena itu mari kita secara bersama-sama menularkan kebaikan dan sikap toleransi sehingga menciptapkan Kabupaten Sorong aman dan sejahtera,”tutup. [ary]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.