SORONG, BeritaAktual.co – Rancangan Undang Undang (RUU) pembentukan Provinsi Papua Barat Daya Kamis siang, 17 November 2022 resmi disahkan menjadi Undang Undang, pengesahan Papua Barat Daya itu dilakukan dalam rapat Paripurna di ruang rapat utama DPR RI di gedung Nusantara Senayan, Jakarta.
Dalam rapat Paripurna DPR RI dihadiri sebanyak 160 (seratus enam puluh) anggota DPR RI, baik secara fisik maupun daring. Pasca pengesahan ini, pemerintah daerah Papua Barat sebagai Provinsi induk telah bersiap memberikan kewajibannya untuk mendukung provinsi baru tersebut.
Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Provinsi Papua Barat, Dance Sangkek yang dimintai tanggapannya mengenai disahkannya provinsi Papua Barat Daya mengatakan, hari ini Kamis 17/11/2022, provinsi Papua Barat Daya resmi menjadi provinsi ke tiga puluh delapan di indonesia, itu artiya provinsi Papua Barat sebagai provinsi induk siap memberikan tanggung jawab seperti, menyerahkan aset berupa Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di wilayah provinsi Papua Barat Daya termasuk alokasi anggaran untuk menyelenggarakan pemerintahan awal.
“Semua aset dan ASN disini kita akan serahkan! Kemudian alokasi anggaran untuk mendukung penyelenggaraan pemerintahan awal, juga sudah disiapkan, walaupun nanti setelah itu pemerintah akan kurangi langsung kah, kita tidak tahu tapi tradisi pemekaran hari ini, provinsi induk atau daerah induk harus memberi alokasi yang mempersiapkan pemerintahan awal ini dalam penataan pemerintahan, konsolidasi. Bukan kita saja bahkan kabupaten daerah bawahan harus memberikan suplai juga bagi kekuatan fiskal di provinsi yang baru,” kata Sangkek. Kamis, 17/11/2022.
Pengesahan provinsi Papua Barat Daya menjadi provinsi ke 38 ini disambut euforia suka cita dan menjadi kegembiraan bagi masyarakat di kota Sorong, kabupaten Sorong, kabupaten Tambrauw, kabupaten Maybrat, kabupaten Sorong Selatan, kabupaten Raja Ampat karena selama 20 tahun memperjuangkan berdirinya provinsi papua barat daya. [jas]