SORONG,BeritaAktual.co,Sebanyak 6 orang guru menerima penghargaan di upacara peringatan Hari Guru Nasional dan Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Ke-77 Tahun 2022,Kamis (25/11/22).
Plh Sekda Kabupaten Sorong Suroso S.IP.,MA yang bertindak sebagai inspektur upacara menyerahkan piagam tanda kehormatan satya lencana kepada 2 orang guru diantaranya Putiha,SPd dengan jenjang pengabdian selama 10 tahun dan Jonathan Simalea,S.Pd jenjang pengabdian selama 30 tahun dengan jabatan saat ini sebagai kepala bidang ketenagaan di Dinas Pendidikan Kabupaten Sorong.Sedangkan 3 orang guru lainya menerima penghargaan guru berdedikasi diantaranya Sesilia Klara Kalami A,Ma.Pd asal sekolah TK Pertiwi,Emmy Maryence H.Gabure S.Pd asal sekolah SD Negeri 10 Kabupaten Sorong dan Gidion Suu asal sekolah SMP Negeri Satap Kalili.Sementara penghargaan lain diberikan kepada Septinus Ulimpa S.Pd dalam menjelang masa purna bakti berakhirnya pengabdian sebagai seorang tenaga pendidik.
Dalam kesempatan yang sama Wakil Ketua PGRI Sunaryadi menyoroti beberapa hal dalam moment peringatan Hari Guru Nasional dan Hari Ulang Tahun PGRI Ke-77 diantaranya Program Sekolah Penggerak yang didalamnya menyangkut guru penggerak dimana tugas pokok guru pengerak adalah pembelajaran yang mendorong tumbuh kembang murid secara holistik, aktif dan proaktif dalam mengembangkan pendidik lainnya.
Dalam Pendidikan Guru Penggerak atau instruktur mempunyai tugas memberikan penguatan materi secara daring pada setiap modul PGP dan memberikan penguatan konsep, teori dan implementasi.Konsep program kementrian pendidikan dengan tujuan mencerdaskan bangsa dari daerah daerah terisolir akan terus digenjot untuk Kabupaten Sorong sendiri tenaga guru penggerak sebanyak 22 orang “Sebagai bentuk pemerataan pendidikan sesuai yang diamanatkan pak mentri,kamipun telah memiliki 22 calon guru penggerak yang akan dikukuhkan bulan desember yang akan kami sebar didistrik distrik sehingga kami harapkan ini dapat berjalan dengan baik sehingga cita-cita kami ikut mencerdaskan bangsa dari daerah pelosok dapat terwujud,” Ucap Sunaryo.[Ary]