SORONG, BeritaAktual.co – Sejumlah warga mengeluhkan tidak mengalirnya air PAM ke rumah-rumah mereka menjadi trending topik di media sosial, salah satunya diunggah pada platform grup Facebook yang diikuti 42.765 anggota, Jumat (13/01/23).
Berdasarkan keluhan warga tersebut BeritaAktual.co mencoba mengkonfirmasi melalui telepon seluler dan kepada media ini, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Herizet ST sebelumnya menyampaikan permohonan maaf kepada warga yang dalam beberapa hari ini rumah mereka tidak teraliri air secara maksimal.
Herizet menjelaskan semua ini terjadi akibat dampak masalah sosial permintaan atau tuntutan hak ulayat pemilik sumur yang airnya digunakan untuk warga yang berada di kelurahan Malasaum, kabupaten Sorong dan sekitarnya. Dia menjelaskan, hingga kini masih dalam tahap diskusi, kendati demikian pemerintah akan mengupayakan secepat mungkin agar rumah-rumah warga bisa teraliri lagi secara maksimal.
“Melalui media ini saya sampaikan permohonan maaf sekaligus minta warga bersabar karena ini bukan menyangkut masalah teknis yang ada, hingga kini kami bekerja maksimal untuk warga, termasuk air PAM. Jadi, ini terjadi karena masing-masing hak ulayat memiliki permintaan tersendiri kepada pemerintah terkait sumur yang digunakan, kami sudah diskusikan itu kemarin bersama hak ulayat dan hasil diskusi ini akan kami teruskan ke PJ Bupati Sorong untuk selanjutnya ditindaklanjuti. Sekali lagi kami harap bersabar karena pemerintah sedang berupaya semaksimal mungkin,” jelas Herizet.
Herizet menambahkan, tidak semua menemui kendala karena pada beberapa kelurahan pasokan airnya diambil di kilometer 18 dan SP4 yang hingga kini tidak ada masalah.
Sebelumnya, diketahui bahwa kerjasama pengelolaan dan operasional air bersih antara PT Andriyani Jaya Abadi dan Pemerintah Kabupaten Sorong telah berakhir dan kini dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Sorong melalui PUPR. [ARY]