Tragis Akibat Miras 4 Sekawan Nekat Habisi RK Dengan Balok Berujung Paku

Bagikan berita ini

SORONG,BeritaAktual.co,Malang nasib RK (27) yang harus meregang nyawa akibat pengeroyokan yang dilakukan oleh 4 sekawan di depan Saga Supermarket Aimas,Jl.Nangka Distrik Aimas Kabupaten Sorong Papua Barat Daya,Sabtu (07/02/23)

Kejadian ini dibeberkan Kapolres Sorong AKBP Yohanes Agustiandaru,S.H.,S.I.K.,M.H pada press release yang digelar Polres Sorong,Jumat (11/02/23) .Dalam press releasenya menceritakan kejadian bermula saat itu keempat terduga pelaku sedang asik mengkonsumsi minuman keras bersama GK yang diketahui adik korban,entah siapa yang memulai akhirnya percekcokan kecil terjadi hingga terjadi adu mulut antara NL dan GK tidak puas sampai disitu NL melayangkan bogem mentah kearah GK.Tidak terima dengan aksi pemukulan yang dilayangkan NL,GK berlari rumah untuk memberitahu perihal kejadian ini kepada RK (Kakak/korban).

Mendengar aduan tersebut RK ikut naik pitam dan menuju TKP sambil membawa sebilah parang berukuran kecil.Ibarat gayung bersambut kedatangan RK yang hanya seorang diri sambil membawa parang ternyata memicu 4 sekawan untuk melakukan perlawanan menggunakan benda keras dengan cara merusak kaki meja yang digunakan untuk jualan pinang,sedangkan salah satu diantaranya melempar menggunakan batu.

Akhirnya korban terkapar tidak berdaya dan langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis,namun sayang nyawa korban tidak lagi dapat ditolong akibat mengalami pendarahan pada bagian kepala dan koma selama kurang lebih 30 jam.

Nampak dari pengamatan media ini topi korban berwarna merah mengalami robek pada sejumlah titik yang diduga goresan benda berujung tajam atau lancip dan menghantam kepala secara berulang-ulang,ada kemungkinan robekan pada topi terkena paku yang berada diujung kayu yang dihantam oleh pelaku.

Akibat perbuatanya dengan menghilangkan nyawa orang lain pelaku dijerat pasal 170 ayat(2) ke3 dengan hukuman penjara maksimal 12 tahun.[ARY]

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.