SORONG, BeritaAktual.co – Semangat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terus digaungkan di kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, sektor ini dianggap menjadi alternatif income pasca covid-19 yang sempat melumpuhkan geliat perekonomian, bahkan tidak sedikit yang mulai membanting setir demi bertahan dari himpitan ekonomi.
Melihat hal tersebut Pj. Bupati Sorong, Yan Piet Moso terus mendorong roda perekonomian kerakyatan dari berbagai sektor salah satunya UMKM yang dipercaya mampu mendongkrak ekonomi kerakyatan.
“Setelah saya amati dan pantau dengan seksama geliat UMKM di kabupaten Sorong cukup tinggi, apabila (maaf) saya dibandingkan dengan daerah lainya yang ada di Sorong Raya, karena itu kami melalui OPD terkait akan terus membantu dan mendukung para pelaku UMKM melalui sejumlah program salah satunya kredit tanpa bunga sehingga diharapkan ini dapat daya rangsang baru untuk UMKM di Kabupaten Sorong untuk berkembang. Menyangkut hal teknisnya masih kami rumuskan regulasi maupun aturan yang tepat, semoga dalam waktu yang tidak terlalu lama bisa direalisasikan,” ucap Moso.
Niat pemerintah pun disikapi dengan gembira oleh para pelaku usaha, salah satunya Marfuah yang lama berkecimpung didunia UMKM dengan berbagai olahan makanan dari bahan dasar seperti, ubi-ubian dan sagu. Namun, kendati demikian Marfuah mengakui masih kesulitan dalam melakukan pemasaran secara luas, minimnya pengalaman dan pengetahuan dan cara pemasaran digital marketing menjadi masalah baru dalam memasarkan setiap produk-produknya.
“Kalau bicara semangat kita pasti semangat apalagi demi bertahan hidup dan beban biaya sekolah anak, saya berkecimpung didunia usaha sudah kurang lebih 8 tahun, yah pasang surut biasalah, namanya orang usaha, cuma saat ini yang kami para pelaku UMKM pusing setelah modal adalah cara pemasaran. Memang sekarang di dunia digital mudah memasarkan barang kita tapi inikan juga butuh trik dan strategi, nah ilmu ini yang kami belum miliki di era digital saat ini. Saya harap selain upaya pinjaman tanpa bunga tadi secara berjenjang mungkin pemerintah bisa melakukan pelatihan-pelatihan terhadap para pelaku UMKM,” harap Marfuah saat ditemui media ini. Sabtu (11/02/23). [Ary]
Sangat jelas tapi apa kha bisa terlaksana dan di sama ratakan ngga karna terlalu banyak persyaratan yang di buat