SORONG, BeritaAktual.co – Kementerian Agraria dan Tata Ruang melalui Badan Pertanahan Nasional (BPN) mereformasi penerbitan sertifikat tanah melalui Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dari program sebelumnya proses sertifikasi tanah secara massal yang dilakukan secara terpadu (Prona).
Kepala BPN Kabupaten Sorong, Subur Maksun, S. SiT menuturkan, tahun ini program PTSL akan menyasar tiga kampung di kabupaten Sorong. Diantaranya Kampung Walal, Kampung Malaus dan Kampung Klasari.
“Program Prona di BPN sudah tidak ada lagi dan reformasi pembaruan programnya yakni PTSL,Seperti yang sudah direalisasikan beberapa pekan lalu di kampung walal dari tiga kampung yang direncanakan yakni Malaus dan Klasari dengan capaian target sebanyak 640 sertifikat ” tutur Subur,Rabu (16/02/23).
Selain itu Subur mengungkapkan, program PTSL tahun 2023 baru akan running setelah bulan Maret. Karena mulai tahun ini ada pola baru yang harus dilaksanakan untuk pengembangam program PTSL.
“Mulai tahun ini polanya sedikit berubah. Jadi sebelum memulai perencanaan dan lain-lain, ada kegiatan pemotretan dari udara untuk mengetahui kondisi bidang lahan yang akan kami sertifikatkan. Pemotretan sendiri baru akan dimulai bulan Maret, sementara untuk saat ini kami baru mulai mempersiapkan petanya. Setelah pemotretan baru dilanjutkan dengan penggambaran bidang per bidang,” bebernya.
Lebih jauh Subur mengungkapkan semua target pencapaian pelaksanaan tidak lepas dari bantuan dan peran serta masyarakat setempat, terlebih mengingat letak geografis atau medan yang dipetakan sebagian besar diantaranya masih alami “Geografis di Kabupaten Sorong beda dengan saudara-saudara kita di perkotaan jadi peran aktif masyarakat khususnya pemilik lahan sangat kami butuhkan,sehingga saling menopang sehingga pelaksanaan bisa berjalan dengan baik “tutup. [ARY]