SORONG, BeritaAktual.co – Sebanyak 25 Organisasi yang tergabung dalam Gabungan Organisasi Wanita (GOW) terhitung, Selasa 14 Maret 2023 resmi diketuai oleh Rosmini Suka Harjono yang dilantik oleh Pj Bupati Sorong, Yan Piet Moso yang diwakili oleh Asisten III Setda pemerintah kabupaten Sorong, Kepas Kalasuat S.Pd., M.Pd masa bakti 2023-2024, bertempat di hotel Aquarius, distrik Aimas, kabupaten Sorong, Papua Barat Daya.
Pelantikan ini diikuti oleh 120 orang peserta dan 55 orang pengurus, kegiatan pelantikan yang dilanjutkan Rapat Kerja Daerah II (Rakerda II) menghasilkan 6 program prioritas dalam pelaksanaan program kerja selama 1 tahun berjalan, salah satu diantaranya bersinergi dengan pemerintah daerah dalam rangka bergerak cepat menurunkan angka stunting.
“Hasil Rakerda tadi, merumuskan sejumlah program kerja yang akan diimplementasikan pada satu tahun berjalan, namun dari sejumlah program kerja 6 diantaranya menjadi program prioritas GOW kabupaten Sorong, salah satu diantaranya bersinergi dengan pemerintah daerah dalam mempercepat menurunkan angka stunting di kabupaten Sorong sekaligus berupaya memberikan perhatian khusus bagi anak, balita dan ibu hamil dengan memberikan berbagai makanan bergizi, susu dan multivitamin,” ujar Rosmini Suka Harjono. Selasa, (14/03/23).
Selain program Stunting, GOW kabupaten Sorong juga mendukung peran penting wanita dalam keterwakilan suara dalam ajang pesta demokrasi tahun 2024 mendatang, hal ini dicetuskan mengingat minimnya keterwakilan suara perempuan yang akan berkomitmen pada ajang tersebut.
“Untuk mewujudkan ketertinggalan dan pencapaian target tersebut, GOW selaku wadah kewanitaan secara menyeluruh siap merefleksikan agenda pembangunan yang menekankan pentingnya kesetaraan gender, yaitu dengan memberi kesempatan yang sama untuk kepemimpinan perempuan di setiap tingkat pengambilan keputusan, khususnya di bidang politik pada tingkat daerah maupun nasional,” ungkap Rosmini Suka Harjono.
Rosmini menambahkan, perempuan hadir bukan hanya untuk memenuhi 30 persen keterwakilan perempuan, namun untuk memastikan penyelenggaraan pemilu yang berintegritas, mandiri, profesional, dan transparan. [ARY]