Suku Maya Raja Ampat Untuk Menata Dan Menjaga Seluruh Masyarakat, Ini Harapan Wabup ORI

Bagikan berita ini

 

WAISAI, BeritaAktual.co – Rapat kerja (Raker) Forum Intelektual Suku Maya kabupaten Raja Ampat, periode 2022-2024 dibuka oleh Wakil Bupati kabupaten Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam di Aula Kantor UPTD BLUD, beralamat di Jalan Yos Sudarso, distrik Waisai Kota, Raja Ampat. Papua Barat Daya. Jumat (17/3/2023).

Ketua Forum Intelektual Suku Maya, Jhon Mentansan menerangkan, forum intelektual ini dibentuk sejak tahun 2020 yang bertujuan untuk menata dan menjaga seluruh masyarakat Suku Maya di kabupaten Raja Ampat.

Oleh sebab itu, forum tersebut hadir untuk memberikan solusi terhadap semua persoalan yang terjadi di kabupaten bahari ini. “Suku Maya ini hadir untuk membantu pemerintah daerah dalam membantu menata dan menjaga keharmonisan seluruh masyarakat di kabupaten bahari yang kita cintai ini,” ujar Jhon Jumat, (17/3/2023).

Suku Maya Raja Ampat Untuk Menata Dan Menjaga Seluruh Masyarakat, Ini Harapan Wabup ORI 2 IMG 20230317 WA0100
Wabup kabupaten Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam buka Raker Suku MAYA. [Foto: DAVID]

Dengan hadirnya forum ini, Jhon juga mengajak semua pihak agar bersama membangun kabupaten Raja Ampat agar lebih maju dan lebih baik kedepan.

Kendati demikian menurut Jhon, pihaknya akan terus menyuarakan berbagai persoalan yang terjadi di tengah tengah masyarakat adat Suku Maya terkait batas batas wilayah, kesehatan dan pendidikan.

“Kami harapkan kepada semua pihakĀ  di Raja Ampat agar bersama sama membangun kabupaten ini, dan menjaga eksistensi kita dengan beragam suku yang ada,” tandasnya.

Sementara Wakil Bupati Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam berharap, organisasi forum intelektual yang ada di kabupaten Raja Ampat jangan hanya muncul pada saat saat tertentu saja, melainkan forum intelektual harus hadir setiap saat untuk mencari solusi dan menyelesaikan permasalahan yang terjadi ditengah tengah masyarakat.

Dalam suatu organisasi lanjut ORI sapaan akrab Orideko Iriano Burdam, harus bebas dari unsur politik, karena perbedaan politik adalah salah satu yang mengakibatkan perpecahan dalam organisasi yang telah terbentuk.

“Kalau politik diambil lalu bawa masuk kedalam organisasi pasti pecah, politik harus dibelakangkan, karena politik bisa memecah bela forum yang ada,” terang ORI.

Untuk itu, ORI berharap forum intelektual suku Maya ini dapat menyumbangkan pikiran, dan berbagai ideĀ  guna membangun kabupaten Raja Ampat ke yang lebih baik.

“Saya harap forum intelektual ini bisa kembali ke kampungnya masing masing dan memberikan sumbangsi pikiran, bagaimana kita membangun masyarakat, suku, dan kampung kita,” pungkasnya. (DVD)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.