KOTA SORONG, BeritaAktual.co – Peran dunia medis tentunya merupakan salah satu penunjang siklus individual yang tidak terpisahkan dari keberlangsungan kehidupan seseorang, termasuk peran dokter dan perawat saat melakukan tugasnya melayani pasien.
Untuk perawat di kota Sorong, Papua Barat Daya terdata berjumlah 891 perawat yang mana data ini berdasarkan Nomor Induk Registrasi Anggota (NIRA) dan tertera pada keanggotaan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI).
Dari 891 perawat sekitar 40 persen memiliki Nomor Induk Pegawai (NIP), sedangkan 60 persen lainya, masih berstatus tenaga honorer yang tersebar di unit pelayanan pemerintah maupun unit pelayanan swasta dan TNI-Polri.
Melalui momen perayaan HUT PPNI kota Sorong ke-49 yang berlangsung di Gedung Drs. Ec. L. Jitmau Jumat, 17/03/2023, Ketua DPD PPNI Simon Lukas Momot, meminta kepada Penjabat Wali Kota Sorong, George Yarangga, A.Pi., M.M untuk membuka peluang penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) bagi tenaga Kesehatan di Kota Sorong.
“Kami mohon kepada bapak Penjabat Wali Kota Sorong dalam hal ini Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Sorong, untuk membuka peluang penerimaan pegawai, agar Kuota kami diperhatikan,” sebut Ketua DPD PPNI Kota Sorong. Jumat, 17/03/2023.
Menyikapi hal tersebut, Pj Walikota Sorong, George Yarangga langsung merespon dan meminta seluruh Tenaga Kesehatan (Nakes), ber proaktif untuk menginput data dari masing-masing honorer tenaga Kesehatan, melalui Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SISDMK).
“Intinya dari saya kalau bisa diperjuangkan kenapa harus menunggu dan dibiarkan,” pungkas Yarangga.
Kendati demikian Birokrasi memiliki aturan dan sistem serta tahapan yang harus dipenuhi, karena itu Yarangga berharap semua Nakes bisa terdata di SISDMK sehingga melalui BKPSDM bersama Dinas Kesehatan dapat diperjuangkan di Kementerian Kesehatan.
“Jadi apa yang menjadi harapan bersama kiranya bisa segera diwujudkan, saya berjuang melalui instansi terkait dan saudara-saudara juga ikut berjuang melalui berbagai kelengkapan yang nantinya diminta dalam administratif kepengurusan, sehingga diharapkan perjuangan bersama ini bisa menghasilkan cita-cita kita bersama dan satu lagi teman-teman perawat jangan lupa berdoa biar apa yang kita lakukan selalu atas kehendak-Nya” tutup Pj Walikota Sorong. [BRM/ARY]