KOTA SORONG, BeritaAktual.co – Pemerintah Kota Sorong nampaknya tidak main-main menggenjot sejumlah aset vital publik untuk direvitalisasi, salah satunya membangun ulang Pasar Sentral Remu Kota Sorong, Papua Barat Daya.
Berawal dari keberpihakan terhadap tangisan mama-mama Papua yang hanya berjualan di pasar remu beralaskan karung dan harus bermandikan becek dan berair kala musim penghujan tiba, membuat salah satu anak Papua George Yarangga yang lama menjadi Kepala Dinas Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Papua Barat merasa prihatin melihat keadaan tersebut.
Sejak menjadi Penjabat Walikota Sorong, George Yarangga mulai melakukan koordinasi dengan Kementerian PUPR dan Kementerian Perdagangan, serta melakukan rapat internal bersama Plt Sekda Kota Sorong, Rudi Laku serta sejumlah dinas terkait. Bak gayung bersambut, setelah melalui pemaparan dan pembahasan, usaha dan doa, Pemerintah Kota Sorong mendapatkan restu dari Kementerian Perdagangan RI, dan Kementerian PUPR RI guna melakukan revitalisasi pasar sentral Remu kota Sorong.
George Yarangga yang dihubungi media ini Rabu, 07 Juni 2023 siang membeberkan, bahwa Pemerintah Kota Sorong akan melakukan revitalisasi pasar sentral Remu demi mendongkrak perekonomian rakyat, khususnya memberikan tempat yang layak dan nyaman bagi seluruh pedagang.
“Kalau ditanya kenapa harus pasar Sentral Remu yang jadi salah satu prioritas pembangunan di Kota Sorong, jawabnya adalah Pasar Sentral Remu merupakan indikator ekonomi yang bergerak secara aktif. Menurut data, Pasar Sentral Remu adalah tempat dimana hampir 70 persen orang mencari kebutuhan yang tidak ada, dan pikiran yang pertama terlintas adalah mencari di pasar remu, baru berfikir ketempat lain khususnya ibu-ibu yang merupakan motor penggerak rumah tangga. Selain itu, pemerintah juga memikirkan bagaimana nasib mama-mama Papua dan pedagang yang hanya berjualan beralaskan karung, coba kalau saya balikan pertanyaan ini ke rekan-rekan media, pasti secara manusiawi prihatin kan, begitu juga dengan kami pemerintah. Karena itu saya mohon dukungan dari semua pihak termasuk mama-mama dan seluruh pelaku aktivitas ekonomi yang berjualan di pasar sentral Remu agar bersama-sama membantu pemerintah dengan doa dan supportnya agar pasar Remu menjadi pasar yang layak,” ucap Yarangga.
Hal senada pun disampaikan Plt, Sekda Kota Sorong, Rudi Laku yang mengungkapkan, bahwa tahap revitalisasi pasar telah melalui sejumlah mekanisme termasuk keterlibatan langsung tim Kementerian PUPR dan Kementerian Perdagangan termasuk dinas terkait di pemerintahan Kota Sorong.
“Usai mendapatkan respon positif oleh kementerian PUPR setelah dipresentasikan Pj Walikota Sorong George Yarangga terkait rencana revitalisasi pasar, kami pun langsung membuat tim internal untuk melakukan perumusan membahas berbagai kebutuhan teknis termasuk mekanisme administrasi dan legal standing apabila ada berbagai kemungkinan yang terjadi dalam tahapan revitalisasi pasar. Saya yakin jika ini demi kebutuhan orang banyak, maka semua akan berjalan dengan baik,” terang Rudi Laku. Rabu sore, 07 Juni 2023.
Rudi juga memaparkan, sebelum melakukan kunjungan ke pasar sentral Remu tim yang terdiri dari Kementerian PUPR yang diwakili oleh Balai PUPR, Kementerian Perdagangan serta instansi terkait seluruhnya telah melakukan rapat kemudian ditindaklanjuti dengan kunjungan langsung di Pasar Sentral Remu.
“Setelah kami menjelaskan terkait data-data awal, tim langsung turun ke pasar Remu untuk melihat langsung kondisi majeral ekonomi dan keadaan fisik pasar Remu dan menurut mereka memang sudah tidak layak apalagi penjual meluber hingga ke jalan dan hanya beralaskan karung, terlebih diatas genangan air kotor/becek disaat musim penghujan tiba,” papar Rudi Laku.
Rudi menegaskan, point pentingnya usulan Pemerintah Kota Sorong kembali mendapatkan respon positif dengan dasar Kementerian PUPR menyatakan pasar Remu sudah tidak layak sebagai tempat melakukan aktivitas ekonomi, perdagangan atau jual beli sehingga semuanya telah dituangkan dalam berita acara Kementrian, usai kembali melakukan kunjungan di pasar Remu.
Sementara, mewakili Kepala Dinas Perdagangan Kota Sorong, Sherly Agaki selaku Sekretaris menuturkan, saat ini semua staf maupun dinas yang terlibat sedang menjalankan sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing guna mendorong percepatan revitalisasi pasar remu.
“Disperindag sendiri saat ini berperan melakukan sejumlah pendataan seluruh pedagang atau pelaku usaha, khususnya kepada mama-mama papua, karena bapak Pj Walikota Sorong George Yarangga memiliki perhatian lebih terhadap mereka selaku penggerak usaha yang rata-rata menjual hasil bumi di Pasar Sentral Remu,” ucap Sherly.
Sherly menambahkan, saat kunjungan Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan di Kota Sorong beberapa waktu lalu, Zulkifli Hasan juga sudah sempat meninjau langsung pasar sentral Remu, dan saat itu usulan pembangunan pasar sentral diserahkan oleh Pj Walikota Sorong kepada Menteri Perdagangan RI.
“Saat ini, disperindag kota Sorong telah mencatat sebanyak 1.200 pelaku usaha yang ada di pasar sentral remu dan menargetkan akan selesai dilakukan paling lambat hingga bulan Juli mendatang,” tandas Sherly.
Terkait Pasar Sentral Remu yang akan direvitalisasi, Asamina salah satu penjual hasil bumi yakni umbi-umbian berterima kasih terhadap gagasan dan upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah Kota Sorong. Asamina berharap, duet Pj Walikota Sorong George Yarangga dan Plt, Sekda kota Sorong, Rudi Laku membangun kota Sorong lebih baik dapat terwujud termasuk merealisasikan Pasar Sentral Remu agar dirinya dan penjual lainnya tak lagi berjualan diatas tanah. [ARY]