PALEMBANG, BeritaAktual.co – Sebanyak 50 Kepala Daerah menghadiri langsung Seminar Ekonomi Hijau Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan dalam rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Ke-23 yang berlangsung dari tanggal 6-9 Juni 2023 di Hotel Aryaduta, Palembang, Sumatera Selatan.
Seminar ini digelar dalam rangka menyusun strategi pemulihan ekonomi, mendorong penyerapan investasi dan salah satu yang krusial adalah upaya dan langkah tepat dalam penekanan inflasi daerah.
Pj Walikota Sorong, George Yarangga A.Pi. MM yang juga hadir dalam kegiatan tersebut saat dikonfirmasi media ini Kamis sore, 08 Juni 2023 menyampaikan, pentingnya pertemuan ini menjadi sarana evaluasi bersama se-Indonesia untuk mengetahui plus minus keadaan real masing-masing kota sehingga bisa mendapatkan berbagai input positif untuk dikembangkan di daerah masing-masing.
“Saat ini kita secara berkala dihadapkan dengan masalah yang kompleks, mulai dari covid-19 hingga pasca pandemi covid-19, belum lagi tantangan persistensi inflasi dan upaya menggenjot pemulihan ekonomi sehingga ini menjadi eskalasi bersama agar dapat menemukan langkah yang tepat untuk dibawa ke daerah usai mengikuti seminar ini. Simpelnya ada hal yang berguna untuk kita implementasikan demi kesejahteraan masyarakat,” ucap Yarangga. Kamis, 08/2023.
Yarangga memaparkan dalam seminar tersebut turut membahas berbagai studi kasus penanganan stunting dan kemiskinan ekstrim yang secara detail dikemukakan oleh Dr. Akmal Malik, M.Si selaku Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri.
“Kemiskinan ekstrem ini menjadi persoalan serius baik pemerintah pusat maupun daerah. Bahkan sejumlah lembaga menilai barometer miskin bukan hanya dari masalah ekonomi, melainkan dari berbagai indikator kompleks yang terjadi dalam lingkup tertentu. Terlepas dari hal ini pemerintah terus berupaya menekan angka kemiskinan ekstrim di daerah, salah satunya menggenjot kemandirian warga lewat peran Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM),” jelas pria berdarah Biak ini.
Sementara terkait stunting lanjut Yarangga, pemerintah kota Sorong sendiri telah melakukan berbagai langkah strategis, salah satunya mendirikan Rumah Gizi sehingga selain melakukan sosialisasi dan kunjungan ke rumah-rumah. Pemerintah juga telah menggalakan berbagai program khususnya di puskesmas-puskesmas yang ada di kota Sorong, sehingga pencapaian target dalam perihal penekanan stunting minimal bisa mendekati target yang telah diamanatkan pemerintah pusat yakni sebesar 17 persen.
Yarangga menyebutkan salah satu yang menjadi kesepakatan dalam seminar HUT Apeksi ke -23 di Palembang adalah manajemen 2 arah yang seimbang dan selaras, artinya keberpihakan anggaran dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah selaku pelaksana semua kebijakan pusat.
“Mindset yang kita tanamkan adalah satu harus didukung oleh pemerintah pusat. Karena sekuat dan sebagus apapun pelaksana di daerah tanpa ada dukungan dari pusat maka tidak akan berjalan maksimal. Karena itu dalam momen ini kepala daerah harus mampu Out Of The Box, artinya harus mampu keluar dari zona nyaman dan berpikir kritis demi kepentingan masyarakat, karena kepala daerah adalah Garda Terdepan Untuk Memajukan Daerahnya. Selain itu Pj Walikota Sorong ditunjuk negara untuk membantu kepentingan rakyat, jadi apapun saya siap tempuh demi warga kota Sorong. Titik,” ucap George Yarangga menyudahi kalimatnya.
Sebelumnya PJ.Walikota Sorong menyampaikan terimakasih kepada Walikota Palembang H.Harnojoyo S.Sos selaku tuan rumah Rakernas Apeksi ke-23 yang telah memberikan segala bentuk pelayanan yang baik selama berada di Kota Palembang. [ARY]