KOTA SORONG, BeritaAktual.co – Memasuki tahun ajaran baru dunia pendidikan tampaknya menjadi momok bagi sejumlah orang tua yang ingin mendaftarkan anaknya bersekolah. Tingginya biaya masuk serta berbagai pungutan menjadi alasan orang tua untuk ekstra mencari pendapatan lebih demi mencukupi biaya masuk sekolah.
Memiliki orangtua yang latar belakang guru menjadikan Pj Walikota Sorong, George Yarangga memprioritaskan pendidikan khususnya bagi seluruh anak didik di kota Sorong.
“Orang tua saya guru, jadi setidaknya saya paham bagaimana keluh kesah guru yang hanya memiliki gaji pas-pasan. Begitu pun saya bisa rasakan orang tua yang berpenghasilan pas pasan sementara banyak anaknya yang bersekolah. Karena itu saya akan terus berjuang dan Puji Tuhan tahap awal untuk menekan biaya SPP dan Iuran Komite. Saya juga terima kasih kepada rekan-rekan di DPR yang telah menyatukan persepsi para kepala sekolah yang ada di kota Sorong. Upaya bersama ini diharapkan agar mutu dan kualitas pendidikan menjadi lebih baik lagi,” Ucap Pj Walikota Sorong George Yarangga. Jumat, 09 Juni 2023 sore.
Dari data yang diperoleh media ini, Rabu (07/06/23) Komisi I DPRD Kota Sorong melaksanakan rapat bersama dinas pendidikan dan kepala sekolah TK, SMP serta SMA se-kota Sorong yang bertujuan menyamakan persepsi terkait kisaran biaya masuk, regulasi pungutan SPP serta penghenti pengadaan seragam.
Perihal ini, pertama kalinya diketahui publik atas gebrakan seorang George Yarangga langsung mendapatkan berbagai respon 99 persen yang mendukung langkah berani Pj Walikota Sorong.
Salah satu diantaranya akun Elisa Nunaki yang merespon kebijakan Pj Walikota Sorong George Yarangga dalam akunnya dirinya menuliskan;
“Mudah mudahan bisa terlaksana untuk tahun sekarang ini, keputusan Walikota Sorong, Papua Barat Daya karena tahun ini saya daftarkan anak ke sekolah SMP biar meringankan beban biaya pendaftaran sekolah, karena suami saya hanya pekerja kuli bangunan semoga kabar ini membawa kebahagian bagi warga kota Sorong yang ingin mendaftarkan sekolah , 🙏🏻 kasihan rakyat kecil yang tdk mampu dengan biaya sekolah yang terlalu tinggi,” tulis Elisa Nunaki.
Selain Elisa akun Qli Kuy juga memberikan respon atas kebijakan Pj Walikota Sorong yang berharap kebijakan ini dapat terus berjalan dengan baik dan meminta nomor hotline center apabila hal ini tidak diindahkan oleh pihak sekolah.
“Kalau boleh pak Pj Walikota tolong beri kami nomor yang bisa kami hubungi untuk mengadu, apabila aturan ini tidak berlaku di sekolah anak kami. Sehingga bisa dari dinas atau ada tim yang sudah dibentuk bisa tinjau langsung ke sekolah tersebut sesuai pengaduan org tua yg disertai bukti bukti.
Seperti dulu itu Saber Pungli dulu berjalan tapi sudah tidak berfungsi lagi di kota sorong.
Terima kasih pak Pj. Walikota Sorong untuk kebijakannya.
Semoga kebijakan ini berjalan dgn baik.🙏🙏,” tulis Qli Kuy.
Sementara, sejumlah penggiat media sosial berharap kepemimpinan Pj Walikota Sorong George Yarangga dapat terus dilanjutkan pada masa berikutnya agar penataan dunia pendidikan dapat lebih tertata, rapi bahkan jika memungkinkan bisa menggratiskan berbagai beban biaya pendidikan.
Sebelumnya berita terkait Pemerintah Kota Sorong memprioritaskan pendidikan telah dimuat di laman berita pada Selasa (06/06/23) dengan judul “George Yarangga Ubah Wajah Pendidikan Kota Sorong, Tekan Tingginya Pungutan SPP” yang kini sudah diklik oleh 4 ribuan lebih pembaca. [ARY]
Semoga apa yang di sampaikan bisa di laksanakan dengan baik, karena pendidikan sangat penting bagi anak” yang merupakan generasi penerus.
Saya bangga dengan Pj. Wali Kota Kota Sorong karna bisa mendengar & bertindak untuk meringankan beban masyarakat kota sorong, terutama masyarakat ekonomi lemah.
Saya berharap Anggota DPR tidak hanya panggil tapi bisa langsung bertindak bersama Pj Wali kota untuk dilaksana tahun ini juga.
Terima kasih bpk. Pj Wali kota sorong, Tuhan Yesus menberkari selalu
Terima kasih atas komentar dan masukannya