KOTA SORONG, BeritaAktual.co – Paulus Syufan secara resmi didaulat sebagai Ketua Umum Generasi Muda Moi (GMM) yang pertama periode 2022-2024. Ketua dan Badan pengurus dilantik langsung oleh Pj Gubernur Provinsi Papua Barat Daya Muhammad Musa’ad bertempat di Gedung Keik Malamoi, kota Sorong, Papua Barat Daya. Senin l, (31/07/23).
Pj Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa’ad menyampaikan wadah yang dibentuk ini merupakan cara berpikir anak muda Moi yang menginginkan suatu perubahan ke depan, sehingga selaku Pemerintah dirinya berharap seluruh anak muda Moi yang tergabung didalamnya dapat memberikan sumbangsihnya melalui ide maupun gagasan sebagai perpanjangan tangan pemerintah daerah untuk berperan membangun daerah.
“Hari ini kita sedang membuat sejarah pada generasi muda MOI, pasti kita yakini bukanlah kebetulan, dan ini semua terjadi karena kehendak Tuhan yang maha kuasa. Wadah yang telah dibentuk ini kiranya dapat senantiasa bersinergi dengan pemerintah daerah karena setiap gagasan dan ide yang lahir adalah bentuk sumbangsih kepedulian terhadap negeri, bangsa dan negara yang kita cintai,” ucap Musa’ad.
Musa’ad menambahkan, selain itu wadah yang dibentuk merupakan sarana menyatukan visi dan misi seluruh generasi Moi dengan demikian apa yang diharapkan dan dicita-citakan dalam berorganisasi dapat terwujud dengan baik.
Sementara Ketua Umum Generasi Muda Moi (GMM) Paulus Syufan menyampaikan bahwa GMM merupakan sprit baru dalam membangun generasi muda MOI kedepan. Semoga apa yang diharapkan sejalan dengan telah motto yang kami ikrarkan bersama yakni bangkit, bersatu dan kuat.
Paulus juga menyampaikan dihadapan media, bahwa setelah disahkan maka GMM akan melakukan rangkaian program kerja serta membangun konektivitas dan sinergitas bersama pemerintah daerah, guna bersama-sama membangun tanah Moi.
Dia juga berkomitmen melalui wadah ini GMM mampu berkarya dan melahirkan tokoh dan figur-figur yang mampu mengayomi masyarakat luas. Dan tentunya mampu menjadi tuan di negerinya sendiri dan bukannya menjadi penonton.
“Kiranya melalui GMM dapat menjadi corong bagi pembangunan dan sebagai wadah pemersatu seluruh Generasi muda Moi di Provinsi Papua Barat Daya dan harapan kami semua kepada warga yang mendiami bumi tanah Malamoi agar kedepan bersama-sama membangun” ucap Paulus.
“Kiranya bisa saling menghargai, terutama tahu diri dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung ,dari manapun saudara yang berasal dari Papua maupun non Papua budayakan tahu diri karena di sini di tanah Moi bukan tanah kosong melainkan tanah bertuan. Kami pun tidak menutup diri untuk berkoordinasi bersama untuk berdiri sejajar membangun Provinsi Papua Barat Daya ini, dan saya yakin serta percaya GMM mampu mewujudkan apa yang menjadi harapan bersama,” tutupnya. [red]