JAKARTA, BeritaAktual.co – Pemerintah Kota Sorong meraih dua penghargaan dari dua kategori dalam ajang Badan Kepegawaian Negara (BKN-RI) Award 2023, yang berlangsung di Kantor BKN-RI, Jakarta Pusat. Rabu, (2/8/2023).
Adapun dua penghargaan yang diraih, yakni Penerapan Pemanfaatan Data-Sistem Informasi dan CAT, yang mana kategori ini pemerintah Kota Sorong menduduki peringkat ke-5, dan Capaian Pengembangan Kompetensi peringkat ke-4 Nasional.
Penghargaan diberikan langsung oleh Plt. Kepala BKN RI Drs. Haryomo Dwi Putranto, M. Hum. kepada Pj Walikota Sorong George Yarangga, disaksikan Deputi Bidang Mutasi Kepegawaian BKN Aris Windiyanto, Direktur Jabatan ASN Sri Gantini Kanreg BKN, Hardianawati, Kepala BKPSDM Kota Sorong, Karel Gifelem, S. IP., staf Khusus Pj Walikota Sorong, Oktovianus Lewerissa, Kabid Ketenangan BKPSDM Kota Sorong, Hartati.
Pj Walikota Sorong, George Yarangga menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi atas penghargaan yang diberikan oleh BKN-RI. Kata George, penghargaan BKN Award 2023 ini adalah sebagai bentuk nyata kinerja dalam pemerintahan terutama dalam pelayanan kepada masyarakat.
Tentunya, ini juga sebagai motivasi bagi pemerintah kota Sorong untuk terus berinovasi dalam melakukan pelayanan tugas dan tanggung jawab terutama dalam peningkatan sumber daya manusia (SDM) di lingkungan pemerintah kota Sorong.
“Puji syukur, sebagai pelayan masyarakat kita harus betul-betul profesional. Award ini memberikan referensi standar atas kinerja kita, karena dengan kinerja yang baik tentu kita akan mendapatkan hal yang baik pula,” terang Pj Walikota Sorong berdarah BIAK itu.
George Yarangga juga mengungkapkan bahwa, dalam masa jabatanya pemerintah Kota Sorong telah beberapa kali mendapatkan penghargaan atas pelayanan publik terbaik, yakni masuk dalam 10 besar pelayanan publik terbaik di-Indonesia dan mendapatkan penghargaan atas capaian Inflasi terendah se-Indonesia.
Terkait dengan penataan kepegawaian di lingkungan pemerintah Kota Sorong lanjut George Yarangga, selama masa kepemimpinannya ia akan berusaha melakukan dengan baik, meski masih terjadi kekosongan jabatan pada sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD), akibat hadirnya Daerah Otonomi baru Provinsi Papua Barat Daya namun dirinya terus bekerja maksimal.
“Ke depan akan dilakukan penataan ulang untuk mengisi kekosongan yang ada,” pungkas George.
Sementara, Kepala BKN-RI Drs. Haryomo Dwi Putranto, M. Hum. menyampaikan selamat atas penghargaan yang diberikan oleh pemerintah Kota Sorong. Tentunya dengan penghargaan yang diberikan ini menjadi inspirasi terhadap daerah lain untuk terus berinovasi dalam melakukan penataan SDM di tingkat daerah.
Terkait penataan ASN, perekrutan maupun pengawasan terhadap ASN di tanah Papua, Kepala BKN-RI Drs. Haryomo Dwi Putranto mengaku kota Sorong memang sangat berbeda dengan daerah lain. Sebab, pihaknya sering menghadapi berbagai aspirasi dan keinginan masyarakat, namun saat ini sudah berubah khususnya di Kota Sorong yang mengalami peningkatan sehingga, bisa mendapatkan penghargaan yang sangat luar biasa.
“Prestasi ini harus terus dipertahankan dan bahkan lebih ditingkatkan lagi dalam penataan dan pengawasan ASN di lingkungan pemerintah Kota Sorong,” kata Haryomo.
Untuk regulasi yang dikeluarkan pemerintah pusat dalam pengadaan kepegawaian, maupun penataan ASN di setiap daerah merupakan suatu kebijakan untuk mengatur sistem pemerintahan yang relevan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Sehingga terdapat program-program akan dikeluarkan BKN-RI menjadi perhatian bersama untuk memfasilitasi penataan SDM khususnya bagi ASN itu sendiri.[ARY]