KOTA SORONG, BeritaAktual.co – Mengangkat potensi wisata di Provinsi Papua Barat Daya, pemerintah menggelar Forum Penguatan Jejaring Pengelolaan Destinasi Pariwisata Melalui Pelaku Ekonomi Kreatif di kota Sorong dengan melibatkan sejumlah Tokoh Pemuda Orang Asli Papua (OAP), penggiat seni budaya, mahasiswa dan pemandu lokal Pariwisata yang bertempat di Rylic Panorama Hotel, Kamis (14/03/24).
Kegiatan yang melibatkan Direktorat Pengembangan Destinasi II Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kreatif, Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya dan Anggota DPR RI Komisi X Robert Joppy Kardinal.
Banyaknya potensi Pariwisata di Papua Barat Daya mendorong pemerintah untuk mengenalkan melalui berbagai platform media, dengan harapan mampu menjadi magnet baru selain wisata di kabupaten Raja Ampat.
Yusdi N Lamatenggo Kepala Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Papua Barat Daya menuturkan, banyaknya aspek wisata di Papua Barat Daya menjadi peran serta seluruh masyarakat untuk mengenalkan, menjaga dan melestarikan.
“Selama ini dunia hanya mengenal wisata Raja Ampat sedangkan wisata seperti kali kaca di Maybrat yang mana air sangat jernih sekali hingga bisa lihat dasar danau. Ada juga di Sorsel yang dikenal dengan seribu sungai. Selain itu di kabupaten Sorong ada wisata pulau om (um) yang dikenal dengan pulau seribu kelelawar dan juga di Maladofok dimana kita bisa melihat wisata burung cendrawasih. Sedangkan tidak kalah pentingnya kota Sorong yang merupakan kota Jasa, namun di kota Sorong juga ada beberapa tempat wisata yang harus dikembangkan dan terus di support ” jelas Lamatenggo.
“Siapa yang sudah pernah pergi ke bukit cinta,” ucapnya di hadapan puluhan tamu yang hadir.
Menurutnya, ini merupakan contoh bahwa destinasi wisata di Papua Barat Daya layak dikembangkan dan dukung dari berbagai aspek sehingga peningkatan ekonomi pun semakin baik kedepannya. Dalam Forum Penguatan Jejaring Pengelolaan Destinasi Pariwisata Melalui Pelaku Ekonomi Kreatif diharapkan dapat menjadi solusi efektif dalam tujuan pengembangan pariwisata.
Sementara itu, Anggota Komisi X DPR RI, Robert Joppy Kardinal menuturkan bahwa dalam pelaksanaan kegiatan Forum Penguatan Jejaring Pengelolaan Pelaku Ekonomi Kreatif di kota Sorong ini dapat mengembangkan potensi anak muda agar lebih berkembang, termasuk dalam penguatan anak asli Papua.
“Inikan acara kolaborasi, sehingga kita menguatkan anak-anak muda agar lebih kreatif, khususnya anak asli Papua bisa mengembangkan desa-desanya, sehingga hasilnya terbaik,” tutur Anggota Komisi X DPR RI, Robert Joppy Kardinal.
Dibeberkannya bahwa, pemerintah telah memberikan dana khusus agar dapat mengenjot dan membangun potensi dalam hal ekonomi kreatif agar semua pihak dapat maju dan berkembang bersama.
“Pusat memberikan dana khusus, untuk dapat membangun itu, sehingga semuanya berkembang dan terkenal,” tandasnya. (Ary)