Bernard Sagrim Tancap Gas Temui Pedagang Pasar Serap Aspirasi

Bagikan berita ini

 

KOTA SORONG, BeritaAktual.co – Guna mendengar aspirasi masyarakat khususnya pedagang, tokoh masyarakat sekaligus calon Gubernur Provinsi Papua Barat Daya Bernard Sagrim melakukan kunjungan ke pasar Warmon di Jalan Nangka, kota Baru Aimas, kabupaten Sorong dan pelabuhan pendaratan ikan Jembatan Puri, kota Sorong, Papua Barat Daya, Jumat pagi 05/04/2024.

Selain menyerap Aspirasi, tujuan kedatangan mantan orang nomor satu di kabupaten Maybrat tersebut guna melihat langsung sektor ekonomi, yang mana sektor ekonomi memegang peranan penting dalam pemerintahan disamping politik.

Kedatangan Bernard Sagrim disambut hangat pedagang khususnya mama-mama papua, yang berjualan di badan jalan hingga yang memiliki meja berjualan di pasar tradisional Warmon. Politikus partai Golkar ini kemudian berbincang dengan para pedagang, tentang harapan mereka kepada pemerintah.

Bernard Sagrim Tancap Gas Temui Pedagang Pasar Serap Aspirasi 2 IMG 20240405 2
Bernard Sagrim saat mengunjungi pasar Warmon Aimas

“Dengan berkunjung ke pasar untuk mengamati perputaran ekonomi, serta mendengar aspirasi dari pelaku usaha termasuk mama-mama papua. Kita bisa tahu apa yang sebenarnya mereka (pedagang) inginkan,” kata BS sapaan mantan bupati Maybrat dua periode itu.

Diterangkan Bernard Sagrim, berbicara pertumbuhan ekonomi masyarakat, tidak lepas dari peran pasar tradisional. Pasar tradisional adalah salah satu tolak ukur peningkatan ekonomi di masyarakat. jika daya beli masyarakat meningkat, otomatis pedagang juga akan memperoleh keuntungan besar.

Bernard Sagrim Tancap Gas Temui Pedagang Pasar Serap Aspirasi 3 IMG 20240405 4
Bernard Sagrim serap Aspirasi pedagang di pasar ikan Jembatan Puri kota Sorong Papua Barat Daya

Salah satu penjual sayur di pasar Warmon Elisabeth memiliki harapan besar akan nasib para pedagang, terutama adanya regulasi pemerataan pemerintah dalam bentuk Perda yang mengatur sekmen-sekmen komoditas yang dijual, mana yang dijual pedagang asli Papua, mana yang dijual pedagang nusantara. Menurut Elizabeth, regulasi ini sangat diperlukan mengingat pedagang mama-mama papua bermodal kecil sehingga ktidak mampu bersaing dengan pedagang nusantara.

“Bapak datang ini kami mau curhat akan nasib kami kedepan, dengan bapak datang begini bapak bisa melihat langsung kondisi kami. Pemilihan kepala daerah di bulan november nanti kami pedagang pasar ada bersama bapak BS,” ungkap Elizabeth pedagang pasar Warmon.

Bertolak dari pasar Warmon, Bernard Sagrim juga mengunjungi pelabuhan pendaratan ikan Jembatan Puri, kota Sorong Papua Barat Daya. Tiba di pasar Jembatan Puri pria kelahiran 1966 itu juga disambut antusias warga dengan teriakan maybrat-maybrat.

Bernard Sagrim kemudian berkeliling menemui serta berbincang dengan para pedagang ikan dan sayur terkait kendala apa yang mereka alami. Menuju Papua Barat Daya maju Bernard Sagrim akan memfokuskan bidang ekonomi, mulai dari pembenanan infrastruktur, merelokasi tempat khususnya mama-mama kita Papua.

“Bidang ekonomi ini pergang peranan penting dalam pembangunan suatu wilayah, jadi kita harus fokus, karena jika sektor ekonomi kuat dan berkembang, sektor lain akan mengikuti,” pungkas kaka BS. (YES)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.