SORONG,BeritaAktual.co-Anggota DPRD Provinsi Papua Barat Periode 2019-2024,Nansy Pricilla Karundeng dari Partai Golkar Adakan Reses Tahap 2 di kampung Klasmigi dan Kelurahan Klafma Kabupaten Sorong Papua Barat Daya.
Nansy Prisillia Karundeng menyampaikan Reses adalah kegiatan anggota legislatif diluar waktu sidang untuk berinteraksi langsung dengan konstituennya maupun dalam hal ini warga di dapilnya masing-masing.
Tujuan reses adalah untuk menyerap dan menindaklanjuti aspirasi konstituen dan pengaduan masyarakat guna memberikan pertanggungjawaban moral dan politis kepada konstituen sebagai perwujudan perwakilan rakyat .
Berbagai aspirasipun bermunculan mulai dari terkait infrastruktur teknis, pendidikan, kesehatan hingga dunia pendidikan.
” Reses ke II ini kami ada di 2 kampung yakni di Klasmigi dan Kelurahan Klafma tentunya dengan berbagai aspirasi yang berbeda ” Pungkas wanita berdarah Sulawesi Utara berhati Papua .
Adapun aspirasi yang disampaikan warga kampung Klasigit diantaranya pengusulan perbaikan sarana jalan lingkungan yang ada di kampung mereka.
“Saya telah menerima beberapa aspirasi langsung dari masyarakat dimana ada perhatian guna akses pembangunan jalan lingkungan dan saya rasa ini merupakan kebutuhan yang harus diperjuangkan ” Kata Nansy.
Selain meminta perbaikan jalan warga kampung klasigit juga meminta bantuan solarcell sebagai sarana peneranagan dirumah-rumah warga.
Sementara pada selasa, 18 Juni 2024 dalam agenda yang sama dan hari yang berbeda di kelurahan Klafma warga setempat menyampaikan aspirasi terkait pembangunan gereja dan bimbingan pengembangan yayasan yang bergerak dibidang pendidikan.
” Nah reses kali ini ada yang menarik ,jadi warga meminta pengembanagan yayasan yang bergerak dibidang pendidikan dan yang luar biasanya, yayasan ini mengajarakan pengembangan bahasa Inggris, sehingga diharapkan kedepannya generasi-generasi kita bisa fasih bahasa Inggris dan saya pikir ini suatu yang luar biasa dan harus diperjuangkan bersama, ” Pungkas nansy
Menurutnya,akses dan kualitas pendidikan merupakan dua aspek yang sangat penting dalam pembangunan sistem pendidikan yang inklusif dan berkualitas. Akses pendidikan mengacu pada kemampuan seseorang untuk masuk, berpartisipasi, dan menyelesaikan pendidikan secara menyeluruh tanpa hambatan sedangkan kualitas pendidikan mengacu pada standar dan hasil pembelajaran yang dicapai siswa dari proses pendidikan.
” Karena inilah saya punya keinginan, untuk membangun kualitas dan pengembangan pola pikir anak-anak ditanah malamoi,jujur saya terharu dengan mereka disaat yang lain meminta perbaikan infrastruktur, justru mereka sebaliknya hanya meminta peningkatan kualitas pendidikan,”Kata Nansy Karundeng kepada media ini.
Nansy menuturkan pada prinsipnya semua usulan akan dipertimbangkan secara bertahap oleh pemerintah, dengan mempertimbangkan tingkat prioritas dan anggaran yang tersedia.
“Kami akan terus mengawal usulan-usulan ini, tetapi perlu dicatat bahwa pelaksanaannya akan dilakukan secara bertahap, sesuai dengan prioritas yang telah ditentukan,setelah adanya pelantikan bulan Oktober nanti. Apapun itu saya akan berusaha memperjuangkan seluruh aspirasi yang telah disampaikan oleh masyarakat “tegasnya lanjut.
Dalam kesempatan yang sama juga Nansy KarundengĀ menyerahkan baju seragam bagi para pengurus posyandu dan juga mesin babat kepada sejumlah warga.
Usai menjalankan reses II mulai tanggal 16-18 Juni 2024 dirinya menekankan bahwa sebagai lembaga legislatif, DPRD akan menjalankan tiga fungsi utama, yaitu penganggaran, legislasi, dan pengawasan, dalam menanggapi usulan dari masyarakat.(Ary)