SORONG, BeritaAktual.co- Terkait dugaan penganiyaan yang menewaskan seorang pemuda di Kelurahan Makbusun Distrik Mayamuk Kabupaten Sorong Papua Barat Daya, hingga kini masih dalam tahap penyelidikan pihak kepolisian polres sorong.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Kasat reskrim Polres Sorong AKP Hamdan Samudro S.T.K, S.IK saat dikonfirmasi sejumlah awak media, Kamis (25/07/24). Hamdan menjelaskan berdasarkan sejumlah laporan yang ditemukan dilapangan diduga mengarah ke pengeroyokan dan menyebabkan 1 orang meninggal dunia.
“Hingga kini kepolisian masih bekerja dan mengumpulkan bukti-bukti serta keterangan dari pihak keluarga dan warga sekitar lokasi kejadian”Ucap Hamdan.
Saat ditemukan korban dengan ciri-ciri tinggi badan antara 165-170 cm , berambut gimbal pada rabu (23/07/24) sekira pukul 18.00 WIT,posisinya dalam keadaan tertelungkup bersimbah darah dan hanya mengenakan celana panjang serta tas noken bermotif rasta. Di sekitar mayat ditemukan pecahan batu bata yang berserakan diduga batu tersebut digunakan para pelaku untuk dihantamkan ke bagaian kepala korban.
“Untuk motif dan terkait dugaan yang seperti itu belum bisa kami simpulkan karena masih sangat minim keterangan saksi dan bukti-bukti dilapangan, namun hingga kini kami masih bekerja untuk mengungkap semuanya,semoga dalam 1 atau 2 hari ini sudah ada titik terang terkait kasus ini”pungkas kasat reskrim
Terkait kejadian ini Hamdan menghimbau agar masyarakat jangan mudah terprovokasi dengan informasi yang tidak bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya.
” Mohon bagi masyarakat jangan mudah terprovokasi dengan informasi yang belum jelas sumbernya, karena itu, percayakan semuanya kepada kami untuk bekerja dan mengungkap kasus yang terjadi ” Kata Kasat Reskrim.
Hingga berita ini diturunkan, situasi dan kondisi di wilayah SP 3 dan sekitarnya ,dalam keadaan kondusif, aman dan terkendali. (ary)