SORONG,BeritaAktual.co- Puluhan honorer di lingkup Pemerintah Kabupaten Sorong Papua Barat Daya lakukan aksi demo menuntut kejelasan nasib mereka selalu honorer yang selama mengabdi di Pemerintahan.
Masa yang kecewa melakukan aksi bakar ban di Kantor Bupati Km. 24 Kabupaten Sorong, Jumat (23/08/24). Aksi ini diterima langsung oleh Plh Sekda Adi Bramantyo S.IP.,M.Si dan Yahya Syufan Kabid Pengadaan Sumber Daya Manusia (SDM) Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Sorong.
Adu mulut antara koordinator aksi dan perwakilan pemerintah daerah berlangsung alot. Julianus Saa meminta agar pemerintah bisa memperhatikan tenaga honorer yang selama ini mengabdi di kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Sorong.
” Omong kosong apa ini,masa kami yang bertahun-tahun mengabdi tidak diperhatikan sama sekali, kalian anggap kami apa,sampah” tegas Julianus.
Ia menambahkan pertemuan demi pertemuan sudah pernah dilakukan namum belum menemukan titik temu yang jelas terkait status honorer yang belum ada kepastian dari pemerintah daerah.
“Masa Pemerintah Daerah Kabupaten Sorong Seperti ini, menerima P3K terus terima formasi CPNS, baru kalian anggap kami apa yang selama ini mengabdi, pertemuan di Aimas hotelkan sudah, tapi ternyata cuma omong kosong saja, buktinya hanya janji manis saja, tidak jelas “teriak Julianus.
Sementara Pemerintah Daerah Kabupaten Sorong melalui Plt.Sekda Kabupaten Sorong Adi Bramantyo enggan berkomentar kepada wartawan yang ingin meminta tanggapan pemerintah terkait aksi yang berlansung.
Dari data yang berhasil dihimpun media ini aksi sempat memalang pintu masuk Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Sorong.Aksi ini sebagai bentuk kekecewaan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Sorong.
“Jika tidak ada keseriusan dari pemerintah untuk menyikapi ini, kami dan seluruh teman-teman honorer lainya akan melakukan aksi lebih besar lagi menuntut hak dan nasib kami, masa kalian bikin kami seperti bola ping-pong kesana kemari tidak ada yang jelas sama sekali,tolong diantara kami juga ada yang sudah berkeluarga, ada yang diharapkan dari mereka juga di rumah, jadi jangan permainkan nasib kami,”Kata Julianus.
Hingga berakhirnya aksi suasana berlangsung aman dan kondusif walaupun sebelumya sempat diwarnai bersitegang dan aksi bakar ban di jalan masuk menuju Kantor Bupati Sorong. (ary)