Cagub Bernard Sagrim; Otsus Instrumen Percepatan Pembangunan, Tata Kelola, Perencanaan Baik Manfaatnya Dirasakan Masyarakat

Bagikan berita ini

 

SORONG, BeritaAktual.co – Otonomi khusus (Otsus) menjadi salah satu instrumen dalam meningkatkan percepatan pembangunan di Tanah Papua khususnya di bidang pendidikan, kesehatan, pemeliharaan infrastruktur, serta pemberdayaan ekonomi. Dengan tata kelola manajemen dan penerapanya yang baik manfaatnya dapat dirasakan masyarakat.

Hal itu disampaikan Calon Gubernur nomor urut 5 Bernard Sagrim dalam pelaksanaan Debat Publik Kedua Pemilukada tahun 2024 yang digelar di Malak Ballroom Aimas Hotel and Convention Center, Rabu 30/10/2024.

Saat disuguhkan pertanyaan oleh panelis terkait strategi kebijakan, dan upaya pemerintah pengoptimalisasi dana otsus berdasarkan prinsip Good Governance, Bernard Sagrim memaparkan untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas serta optimalisasi dana otsus, tentunya membutuhkan suatu sinergitas, kolaborasi secara masiv semua pihak dalam rangka perencanaan serta penerapan anggaran yang basisnya berdasarkan kebutuhan masyarakat, bukan keinginan serta potensi daerah yang dimiliki termasuk kemampuan atau integritas sumber daya aparatur pemerintah daerah.

Cagub Bernard Sagrim; Otsus Instrumen Percepatan Pembangunan, Tata Kelola, Perencanaan Baik Manfaatnya Dirasakan Masyarakat 2 IMG 20241031 014202
Calon Gubernur Papua Barat Daya Bernard Sagrim (kiri) dan calon wakil Gubernur Sirajudin Bauw. BERSINAR (Bernard-Sirajudin)

Selain itu, harus melihat siklus anggaran dan tatanan perencanaan pelaksanaan, dimana kita memastikan bahwa setiap anggaran harus dievaluasi melalui Musyawarah Pembangunan (Munrenbang) secara umum atau Musrenbang otsus sehingga substansi dari pengelolaan dana, baik Dana Alokasi Umum (DAU), mau pun dana Otsus bisa terealisasi menurut perencanaan daerah.

“Seperti yang selalu kami BERSINAR sampaikan bahwa masyarakat adalah Tuan dan Nyonya, pemegang kedaulatan tertinggi yang menjadi landasan dan patokan, dengan demikian pemerintah dapat bekerja maksimal meminimalisir perencanaan yang tidak sesuai dengan efektasi keuangan” jelas Bernard Sagrim.

“Jadi, pengelolaannya harus efisien, efektif, transparan dan tepat sasaran sehingga semuanya diawasi dengan baik mulai dari penyalurannya apakah betul-betul sudah ter-delivered ke masyarakat, apakah sudah tepat sasaran, output nya seperti apa. Serta yang paling penting harus kita lihat sejauh mana dampaknya, semuanya diawasi dan termonitoring dengan baik,” tambah Bernard Sagrim.

Lanjut Bernard Sagrim menjelaskan, langkah dan kebijakan ini merupakan salah satu Visi Misi BERSINAR untuk mewujudkan pembangunan dan ekonomi kerakyatan yang merata di Papua Barat Daya. Menerapkan tata kelola pemerintahan yang baik bukan perkara mudah, ada proses panjang yang dilakukan. Tentunya, jika BERSINAR (BERNARD SAGRIM- SIRAJUDIN BAUW) terpilih menjadi Gubernur dan wakil Gubernur di Pilkada 27 November 2024 nanti, disertai dukungan semua instansi terkait termasuk masyarakat hal ini dapat diimplementasikan.

Didukung dengan pengalaman serta latar belakang dalam mengelola anggaran bertahun-tahun di birokrasi Bernard Sagrim terlihat tampil maksimal dan dapat menjawab semua pertanyaan dengan sangat baik. Terlihat juga paparan Bernard Sagrim merupakan jawaban cerdas seorang pemimpin yang piawai yang memiliki segudang pengalaman di berbagai sektor.

Kelima pasangan calon Gubernur dan wakil Gubernur Papua Barat Daya diantaranya;

1. Abdul Faris Umlati – Petrus Kasihiw

2. Gabriel Asem – Lukman Wugaje

3. Elisa Kambu – Ahmad Nausrau

4. Letjen TNI (Purn) Joppye Onesimus Wayangkau – Ibrahim Wugaje

5. Bernard Sagrim – Sirajuddin Bauw

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.